Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Rupiah Ditutup Melemah, Dolar AS Melesat ke Rp15.781

Mata uang rupiah ditutup melemah 92 poin atau 0,59 persen terhadap dolar AS hari ini, Selasa, 12 November 2024.

12 November 2024 | 16.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang rupiah ditutup melemah 92 poin atau 0,59 persen terhadap dolar Amerika Serikat untuk perdagangan sore ini, Selasa, 12 November 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar saat ini tercatat Rp15.781,5, terpantau dari data mata uang negara-negara Asia Pasifik di Bloomberg.

Berbagai mata uang Asia lainnya juga terpantau melemah nilai tukarnya terhadap dolar AS. Per pukul 15:44 hari ini, dolar Hong Kong turun tipis 0,03 persen, begitu pula yen Jepang yang turun 0,09 persen.
 
Dolar Singapura juga merosot sebanyak 0,33 persen, tidak jauh dari dolar Taiwan yang turun 0,34 persen. Sementara, ringgit Malaysia anjlok hingga 0,62 persen dan baht Thailand ambruk hingga 0,79 persen.
 
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, memprediksi nilai tukar rupiah fluktuatif dan ditutup melemah untuk perdagangan besok. Ia memperkirakan kursnya akan berada di rentang Rp15.770 – Rp15.880.
 
Dari sisi eksternal, menurut analisis Ibrahim, pergerakan kurs rupiah dipengaruhi prediksi kebijakan inflasi di bawah kepemimpinan Donald Trump. Presiden baru itu diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka panjang.
 
“Sikap proteksionis Trump terhadap perdagangan dan imigrasi diperkirakan menjadi faktor inflasi yang lebih tinggi,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya.
 
Di luar pembacaan inflasi, sejumlah pejabat bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) juga akan berpidato pekan ini, memberikan lebih banyak isyarat tentang kebijakan setelah pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu. 
 
Di dalam negeri, kinerja penjualan eceran diprakirakan mengalami penurunan pada Oktober 2024. Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2024 yang diprakirakan mencapai 209,5 atau tumbuh sebesar 1,0 persen secara tahunan (year on year/yoy).
 
Meski demikian, jika dilihat secara bulanan, IPR Oktober mengalami kontraksi 0,5 persen secara bulanan (month to month/mtm). Adapun, IPR Oktober 2024 ini lebih rendah dari IPR bulan September lalu yang mencapai 210,6.
 
Pada penutupan hari ini, data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di level Rp Rp 15.771 per dolar AS. Jumlah ini melemah dibanding akhir pekan lalu, Rp15.677 per dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus