Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kuliner sedang menjamur. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 yang membuat beberapa orang membuat resep makanan baru dan menjualnya menjadi usaha kuliner.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memasuki tahun Macan Air, ada ramalan bagi para pebisnis di bidang kuliner ini sebab tidak dapat dijauhkan dari kehidupan sehari-hari. Suhu Sidhi Wiguna Teh mengatakan saat memulai usaha kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap beruntung di Tahun Macan Air. Strategi seperti pemilihan lokasi pun penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bisnis kuliner bukan bisnis yang mudah. Jangan pernah memasuki sebuah bisnis apabila tanpa kompetensi dan strategi. Jangan berbisnis karena ikut-ikutan,” ucap Sidhi.
Dia mengatakan bila orang mulai menjalankan bisnis kuliner maka harus memperhatikan penataan tempat usahanya, baik online maupun offline. Menurutnya, bisnis kuliner tentu perlu tempat produksi. Secara feng shui, arah kompor dan oven merupakan hal penting, perlu dihitung berdasarkan tanggal lahir orang tersebut dan juga orientasi bangunannya.
Sidhi juga menjelaskan setiap bisnis memiliki Yin dan Yang, di mana ada positif dan negatifnya. Maka, setiap pebisnis perlu waspada agar tidak terjadi kesalahan yang fatal dan merugikan untuk bisnis kuliner.
“Dalam hal bisnis, perhitungan dan strategi tentu perlu direncanakan dengan matang dan detail sehingga risiko bisa terkalkulasi dengan baik dan antisipasi yang tepat bisa dilakukan sehingga tingkat keberhasilan bisa lebih baik,” ujar Sidhi.
Selain itu, Sidhi juga memberikan kiat-kiat untuk mengantisipasi hal yang bisa saja terjadi pada tahun Macan Air ini. “Setiap bisnis ada siklusnya, pembacaan naik turunnya tren merupakan keharusan bagi para pebisnis. Yang perlu dilakukan pada tahun Macan Air ini tidak bisa disampaikan secara umum karena masing-masing pebisnis tentunya unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Yang penting adalah semangat, melangkah secara prudent dan saat ini yang paling penting adalah menjaga kesehatan,” tutur Sidhi.