Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak menarik perhatian pembaca adalah mengenai aturan baru dari Kementerian Perdagangan mengenai pembatasan barang impor yang dibawa oleh penumpang. Antara lain untuk alas kaki maksimal dua pasang per penumpang. Tas dua keping per penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita lain juga menarik perhatian pembaca adalah tentang kisah penumpang pesawat Batik Air yang sempat ditinggal tidur oleh pilot dan kopilot saat sedang terbang dari Kendari ke Jakarta. Karena sempat lepas kendali selama sekitar 30 menit, pesawat tersebut sempat keluar dari jalur penerbangan dan nyasar ke Cianjur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian berita mengenai tanggapan pihak Batik Air terkait insiden tertidurnya pilot dan kopilot saat menerbangkan pesawat. Batik Air mengatakan telah menonaktifkan pilot dan kopilot tersebut.
Lalu berita dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang mengklaim bahwa kampus-kampus internasional seperti Stanford hingga Universitas Leiden akan membuka kampus di IKN.
Berikut rangkuman berita terpopuler Tempo.co:
- Pengaturan Impor Berlaku 10 Maret, Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi
Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta mensosialisasikan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang akan mulai berlaku pada besok Minggu 10 Maret 2024. Permendag tersebut ditetapkan pada 11 Desember 2023.
Permendag 36/ 2023 itu di antaranya berimbas pada barang impor bawaan penumpang yang dibeli di luar negeri. Dengan peraturan ini, penumpang dibatasi membawah barang-barang impor yang dibeli tanpa izin impor dari Kementerian Perdagangan.
Untuk alas kaki maksimal dua pasang per penumpang. Tas dua keping per penumpang. Barang tekstil jadi lainnya lima biji per penumpang. Elektronik lima unit dan dengan total nilai maksimal FOB (freight on board) US$ 1.500 per penumpang, dan telepon seluler, handheld, serta komputer dan tablet dua biji per penumpang. Batasan tersebut berlaku dalam jangka waktu 1 tahun, bukan per perjalanan.
"Barang komoditas ini sangat lazim dibawa penumpang saat kembali ke Indonesia sebagai barang konsumtif atau cinderamata untuk keluarga dan kerabat diantaranya,” ucap Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo dalam keterangan tertulis pada Sabtu 9 Maret 2024.
Menurut Gatot, aturan tersebut buntut dari upaya pemerintah menata kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor beberapa komoditi barang dari post-border menjadi border. Barang yang pengawasan impornya dikembalikan menjadi pengawasan border antara lain elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Cerita Penumpang Batik Air yang Pilot-Kopilot Tertidur hingga Pesawat Nyasar ke Cianjur…
- Cerita Penumpang Batik Air yang Pilot-Kopilot Tertidur hingga Pesawat Nyasar ke Cianjur
Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT mengungkap insiden pilot dan kopilot pesawat Batik Air ID-6723 tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024. KNKT mengungkap tidak ada korban jiwa dan kerusakan pesawat atas insiden itu. Namun kelalaian itu sangat berbahaya bagi keselamatan pesawat serta penumpang.
Salah satu penumpang pesawat Airbus A320 itu, Origa, 28 tahun, membagikan pengalamannya saat menaiki pesawat yang sempat keluar dari jalur lintasan karena pilot dan kopilotnya tertidur akibat kelelahan.
Origa mengatakan kerap menggunakan transportasi udara untuk bepergian dari Sulawesi ke Jakarta. Pria asal Garut ini bekerja di Sulawesi, sedangkan istri dan anaknya menetap di Bandung.
Setiap satu atau dua bulan sekali, Origa selalu pulang ke rumahnya di Bandung untuk berjumpa dengan istrinya, Gita Haryu serta anaknya yang masih berumur satu tahun, Gibran Khaleed.
Rutinitas itu sudah ia lakukan sejak setahun yang lalu. Total, dia memperkirakan telah menaiki pesawat dengan rute yang sama hampir sepuluh kali. Saat insiden itu terjadi, Origa tidak mengetahui apa penyebab pesawat melintas melewati jalur.
Dia mengaku baru mengetahui setelah membaca kabar dari media sosial. "Jadi parno (paranoid atau takut) saja ternyata pesawat yang saya tumpangi setelah ditelusuri ada kasus seperti itu," katanya saat dihubungi, Sabtu, 9 Maret 2024.
Dia mengatakan sempat tidak menaruh kecurigaan atas pesawat yang ditumpangi. Meski dia sadar pesawat itu melintas di jalur yang salah dan memutar, kala itu dia hanya berharap pesawat bisa mendarat di Jakarta tepat waktu karena harus mengejar keberangkatan travel Jakarta-Bandung.
"Saya hanya mengira di Bandara Soekarno-Hatta sedang crowded karena mungkin sedang ramai," ujarnya.
Ketika mengetahui pesawatnya melintas di atas pantai selatan, Origa hanya memandangi jendela sekaligus mengabadikan momen dengan merekam. Dia juga tidak mendengar adanya informasi atau instruksi dari petugas pesawat, sesaat dan setelah kejadian.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat…
- Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat
Maskapai Batik Air angkat bicara soal insiden pilot dan kopilotnya yang tertidur saat penerbangan pesawat Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan bahwa telah menindak pilot dan kopilot itu dengan menonaktifkan sementara.
"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan atau membebastugaskan sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu, 9 Maret 2024.
Keputusan tersebut dibuat sehari setelah insiden alias pada 26 Januari 2024. Danang mengatakan, bahwa keputusan membebastugaskan pilot dan kopilot itu sebagai bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan dan dalam rangka menjalankan investigasi menyeluruh.
"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," ujarnya.
Sebelumnya, laporan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menyebut faktor kelelahan menjadi penyebab pilot dan kopilot Batik Air ID-7623 tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta. Insiden itu terjadi pada 25 Januari 2024, ketika keduanya bertugas mengoperasikan pesawat Airbus A320.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: OIKN Klaim Stanford hingga Universitas Leiden Mau Buka Kampus di IKN…
- OIKN Klaim Stanford hingga Universitas Leiden Mau Buka Kampus di IKN
Stanford University dari Amerika Serikat akan membangun kampus di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada Mei 2024. "Kita juga bekerja sama dengan sekolah internasional ternama yakni Stanford University, mudah-mudahan nanti pada Mei mereka mulai membangun kampus," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara OIKN Bambang Susantono dalam seminar daring, Jumat, 8 Maret 2024.
Bambang menambahkan bahwa Stanford University mulai membangun kampus untuk riset terlebih dahulu di IKN.
Selain Stanford University di IKN, ada 7 kampus internasional seperti Universitas Leiden, Delft, Rotterdam dari Belanda, kemudian dari Finlandia juga siap masuk ke IKN, kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi.
"Karena kita menyiapkan planning yang berbagai macam dan standarnya internasional, maka banyak sekali organisasi yang ingin agar IKN menjadi Living Lab," kata Bambang.
Menurut dia, semua pendekatan baru dari perencanaan kota dan wilayah dites dan diuji coba di IKN seperti nature based solution, kota ramah anak, ramah gender, memiliki Intelligent Transportation Systems (ITS).
Ia mengklaim PBB dengan 13 unit di bawahnya langsung mendukung IKN. "Saya ingin menyampaikan bahwa dunia internasional mulai masuk ke IKN, dalam arti untuk melihat knowledge," kata Bambang.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.