Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terpopuler: Segunung Warisan Utang Jokowi, Mengapa Pengujian Roti Aoka dan Okko Berbeda

Warisan segunung utang Presiden Jokowi tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Mengapa hasil uji roti Okko dan Aoka bisa berbeda.

30 Juli 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang edisi khusus 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selama 10 tahun menjadi presiden, Jokowi meninggalkan warisan segunung utang yang bakal menjadi beban generasi penerus negeri ini. Terlebih, besarnya beban utang tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita lain yang juga mendapat perhatian pembaca adalah tentang malam pertama Presiden Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengaku tidak bisa tidur nyenyak saat menginap di Istana Kepresidenan IKN. Kenapa?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu berita mengenai penyebab di balik berbedanya hasil uji roti Okko dan roti Aoka. 

Kemudian berita tentang Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

Berita kelima adalah mengenai menguatnya gerakan boikot terhadap Adidas..

Berikut rangkuman lima berita terkini di Tempo.co:

  1. Edisi Khusus 10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan

Eddy Martono tak habis pikir soal lesunya sektor sawit hingga lewat dari separuh tahun 2024 ini. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) ini menceritakan bagaimana pertumbuhan industri sawit belakangan stagnan, bahkan menurun karena penanaman kembali sawit rakyat terlambat dilakukan.

Ditambah lagi dengan adanya kebijakan fiskal seperti pungutan ekspor dan bea keluar masih perlu didorong, menurut Eddy, kian memperburuk kinerja industri sawit ini. Padahal sebetulnya harga komoditas sawit mentah (CPO) di pasar Rotterdam masih di kisaran US$ 850-1.000 per metrik ton. “Artinya harga tidak anjlok,” kata dia saat dihubungi 26 Juli 2024.

Namun hal itu tak lantas menjaga agar realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) badan industri sawit pada semester satu tahun 2024 adalah Rp 6,8 triliun, turun dibanding semester 1 2023 sebesar Rp 15,6 triliun. Kemerosotan terbesar terjadi di komoditas batu bara yang pada paruh awal tahun ini sebesar Rp 14,2 triliun, dibanding periode sama 2023 yakni Rp 68,1 triliun.

Kementerian Keuangan mencatat total penerimaan PPh badan dari sektor komoditas Rp 73,8 triliun. Dengan demikian, pajak yang dikumpulkan tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1.921 triliun dari sasaran 1.988 triliun, atau hanya 96,6 persen dari target APBN. Sehingga anggaran negara diperkirakan mengalami defisit 2,7 persen dari PDB dari target 2,29 persen terhadap PDB.

Defisit anggaran juga membuat pemerintah butuh menarik utang baru, sehingga pinjaman terus membengkak. Soal ini, ekonom senior Faisal Basri mengatakan peningkatan utang tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. “Utang naik, kalau ekonominya tumbuh maka basis penerimaan pajak naik. Ini kan enggak. Pajaknya turun begini,” ujarnya ditemui di Jakarta, Jumat 26 Juli 2024.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Jokowi Tidak Bisa Tidur Nyenyak di IKN, Kenapa?

Presiden Jokowi mengaku tidak bisa tidur nyenyak di malam pertama menginap di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

“Tadi malam saya tidur di sini. Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” kata Jokowi seraya tertawa di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024, dikutip dari keterangan video yang diterima Tempo.

“Ya mungkin pertama kali aja. Masih belum apa ya.. masih belum nyenyak.”

Jokowi berkantor di IKN untuk pertama kalinya pada hari ini, Senin, 29 Juli 2024. Kepala negara menerima tamu dan melakukan audiensi di ruang kerja kantor presiden.

“Seperti kegiatan acara harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta,” kata Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin.

Jokowi menggelar rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN. Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. 

Jokowi memberi nama gedung Kantor Presiden itu Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Hasil Pengujian Roti Aoka dan Okko Berbeda, Profesor ITB Ungkap Faktor Penyebabnya

Pengujian terhadap roti Aoka dan Okko mengalami perbedaan hasil. Menurut Profesor dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Rahmana Emran Kartasasmita, langkah pertama yang harus dilakukan untuk mendapatkan kejelasan adalah memastikan apakah sampel roti dari kedua merek yang diperiksa merupakan sampel yang identik atau sama tanggal produksinya.

“Bila sampel yang diuji tidak identik, bisa saja memberikan hasil yang berbeda walaupun berasal dari merek yang sama,” kata Rahmana kepada Tempo, Sabtu 27 Juli 2024.

Menurutnya, bila dapat dipastikan sampel yang diuji identik, maka baru bisa dikaji lebih jauh hal-hal yang terkait dengan metode uji dan hal-hal teknis lain terkait pengolahan dan interpretasi data. Dengan catatan, data-data primer hasil pengujian di laboratorium tersedia.  

Sebelumnya dalam laporan Majalah Tempo, hasil pengujian roti Aoka dan Okko oleh PT SGS Indonesia dari pengajuan Paguyuban Roti dan Mie Ayam Borneo menyatakan masing-masing roti mengandung sodium dehydroacetate masing-masing 235 dan 345 miligram per kilogram (mg/kg). Sementara hasil pengujian Badan Pemeriksa Obat dan Makanan atau BPOM menyatakan  roti Okko mengandung natrium dehidroasetat sedangkan roti Aoka tidak.

Rahmana mengatakan natrium dehidroasetat dengan sodium dehydroacetate merupakan zat atau senyawa yang sama. Bahan itu serta dehydroacetic acid berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, merupakan pengawet yang diizinkan dalam produk kosmetik. “Namun tidak diizinkan sebagai pengawet pangan atau makanan,” kata dosen di Kelompok Keilmuan Farmakokimia Sekolah Farmasi ITB itu. 

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Ditunjuk Pimpin Tim Tambang Muhammadiyah, Menko Muhadjir: Saya Baru Tahu

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi sebagai ketua tim pengelola tambang setelah organisasi Islam tersebut memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

"Kami menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai oleh Prof Muhadjir Efendy," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat konferensi pers di Sleman, DIY, Minggu, 28 Juli 2024.

Dalam struktur kepengurusan PP Muhammadiyah, Menko PMK Muhadjir Effendy menjabat sebagai ketua bidang ekonomi, bisnis, dan industri halal.

Dalam kesempatan itu, Haedar menegaskan bahwa penunjukan Muhadjir bukan dalam posisi sebagai Menko PMK.

Kepada awak media, Muhadjir Effendi mengaku baru mengetahui penunjukan dirinya sebagai ketua tim pengelola tambang Muhammadiyah.

"Saya malah baru tahu," ujar dia.

Menko PMK itu mengatakan belum berencana berkomunikasi dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait dengan keputusan PP Muhammadiyah menerima hal tersebut.

"Belum, baru diumumkan tadi masa sudah mau (komunikasi dengan Menteri Investasi). Nanti saya kabari kalau sudah jalan," kata dia.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

  1. Coret Bella Hadid karena Desakan Israel, Seruan Boikot terhadap Adidas Menguat

Adidas menghadapi reaksi keras dan seruan boikot yang terus meningkat setelah raksasa pakaian olahraga Jerman itu mencoret model Amerika-Palestina Bella Hadid dari kampanye iklan terbarunya.

Pencoretan itu terjadi setelah muncul kritik dari Israel karena Hadid telah lama vokal tentang hak-hak Palestina. Adidas mengontrak Hdid untuk kampanye sepatu retro yang merujuk pada Olimpiade Munich 1972.

Hadid telah menyewa tim hukum sebagai tanggapan atas insiden tersebut, menurut Daily Mail.

Pada 21 Juli 2024, Adidas meminta maaf atas "kekesalan atau tekanan yang disebabkan" oleh kampanye iklannya.

Setelah keputusan perusahaan tersebut, pengguna media sosial bersatu untuk membela Hadid, menyerukan pemboikotan produk Adidas.

"Bella Hadid adalah pahlawan! Semoga @adidas akan menderita karena pemboikotan," kata seorang pengguna.

Menanggapi hal tersebut, pengguna lain berkata, "Maaf teman-teman, saya tidak membeli Adidas karena perlakuan mereka yang tidak bernyali terhadap Bella Hadid."

"Setelah kasus Bella Hadid, kami akan mengucapkan selamat tinggal @adidas. Mereka yang mendorong penjahat genosida tidak boleh mendapatkan uang sepeser pun dari uang yang kita peroleh dengan jujur. Boikot orang Arab dan pro-Palestina sedang menjadi gempa bumi bagi Starbucks dan McDonald's ... Adidas, adios!” komentar pengguna lain.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus