Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Air Mata Tumpah di Tanah Dou Mbojo

25 Desember 2011 | 16.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Seorang pengunjukrasa yang tergabung dalam "Front Rakyat Anti Tambang (FRAT) Kecamatan Sape dan Lambu" yang mengalami luka parah dievakuasi aparat berseragam dan berpakaian sipil saat pembubaran paksa pengunjukrasa di Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12). ANTARA/Rinby

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Sejumlah warga pengunjukrasa penolakan tambang emas Bima yang mencoba bersembunyi saat pembubaran paksa pengunjukrasa diamankan anggota Brimob Polda NTB di pinggir pantai Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12). ANTARA/Rinby

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Sejumlah pasukan Brimob Polda NTB membuka gerbang pintu masuk menuju pelabuhan Sape usai melakukan pembubaran massa yang melakukan pemblokiran Pelabuhan Sape, Kecamatan Sape, Bima, Kabupaten Bima, NTB, Sabtu (24/12). ANTARA/Rinby

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Puluhan aktivis gabungan melakukan aksi damai dan doa bersama di depan gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (25/12). Doa ditujukan untuk korban insiden kekerasan oleh polisi saat membubarkan paksa unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Nusa Tenggara Barat di Mataram, Sabtu (24/12). TEMPO/Subekti.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Puluhan aktivis gabungan melakukan aksi damai, shalat gaib dan doa bersama di depan gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (25/12). Doa ditujukan untuk korban insiden kekerasan oleh polisi saat membubarkan paksa unjuk rasa di Pelabuhan Sape, Nusa Tenggara Barat di Mataram, Sabtu (24/12). TEMPO/Subekti. 20111225.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus