Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian menahan seorang pria saat unjuk rasa mendukung pemimpin oposisi Alexei Navalny di Omsk, Rusia, 31 Januari 2021. REUTERS/Alexey Malgavko
Ekspresi seorang pengunjuk rasa saat aksi mendukung pemimpin oposisi Alexei Navalny di Moskow, Rusia, 31 Januari 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian Rusia menahan seorang pria saat unjuk rasa mendukung pemimpin oposisi Alexei Navalny di Moskow, Rusia, 31 Januari 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Seorang demonstran berteriak pada petugas kepolisian Rusia saat unjuk rasa mendukung pemimpin oposisi Alexei Navalny di Moskow, Rusia, 31 Januari 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Petugas kepolisian Rusia menahan seorang pria saat unjuk rasa mendukung pemimpin oposisi Alexei Navalny di Moskow, Rusia, 31 Januari 2021. Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny ditahan polisi saat tiba di Moskow pada Minggu 17 Januari. REUTERS/Maxim Shemetov
Ekspresi demonstran saat ditahan oleh kepolisian setelah memberikan dukungan pada pemimpin oposisi Alexei Navalny di Moskow, Rusia, 31 Januari 2021. Sekitar 5.045 orang ditahan saat unjuk rasa memberi dukungan pada Alexei Navalny yang dipenjara. REUTERS/Maxim Shemetov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini