Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model sukarelawan berjalan di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. REUTERS/Pascal Rossignol
Model sukarelawan berjalan di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. REUTERS/Pascal Rossignol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Model sukarelawan berpose di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. Pada abad ke-18, kata Jacques, satu set pakaian imam berharga 15.000 hingga 18.000 livre Prancis, yang saat ini berjumlah sekitar 250.000 hingga 300.000 euro. REUTERS/Pascal Rossignol
Model sukarelawan berpose di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. Selama pertunjukan, para model mempresentasikan pakaian, yang menunjukkan evolusi pakaian imam dari abad ke-17 hingga abad ke-21. REUTERS/Pascal Rossignol
Model sukarelawan berpose di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. Model menampilkan sekitar 30 pakaian termasuk jubah liturgi yang dikenal sebagai kasula yang disulam dengan benang emas dan perak. REUTERS/Pascal Rossignol
Model sukarelawan berjalan di atas catwalk saat memperagakan sekitar 30 pakaian keagamaan yang berasal dari abad ke-15 di katedral Tournai, Belgia, 10 November 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan koleksi tekstil keagamaan yang dikatakan sebagai yang terkaya di Belgia. REUTERS/Pascal Rossignol
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini