Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, mengisi ulang peluru senapan jarak jauhnya saat latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, mengajarkan cara memegang senjata dalam latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, mengajarkan cara memegang senjata dalam latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, membidik sasarannya dalam latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. Mona Al-Khurais telah menjadi pelatih senjata api berlisensi, setelah mendapatkan pelatihan di Saudi dan luar negeri. REUTERS/Ahmed Yosri
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, mengajarkan seorang wanita membidik sasarannya dalam latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. Mona Al-Khurais tertarik dengan senjata dan menembak dimulai ketika masih kecil saat pergi bersama ayah dalam perjalanan berburu. REUTERS/Ahmed Yosri
Pelatih menembak Arab Saudi, Mona Al Khurais, membidik sasarannya dengan senapan jarak jauhnya dalam latihan menembak target di lapangan tembak Top-Gun di Riyadh, Arab Saudi, 28 Oktober 2021. Mona Al-Khurais mengubah hasratnya untuk menembak yang dulunya merupakan bidang yang didominasi laki-laki menjadi sebuah profesi. REUTERS/Ahmed Yosri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini