Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sistem peluncuran roket ganda (MLRS) M270 yang dipasang pada sasis Bradley yang diregangkan, adalah sistem self-loading dan self- aiming yang sangat otomatis. MLRS menggunakan prinsip "tembak dan gerakkan" untuk membatasi kerentanan terhadap serangan balik baterai. Foto : Lockheedmartin
Setiap peluncur MLRS dapat mengirimkan hampir 8.000 amunisi dalam waktu kurang dari 60 detik pada jarak lebih dari 32 km. Hulu ledak roket taktis dasar MLRS berisi 644 amunisi M77, yang dikeluarkan di atas target di udara. Foto : Lockheedmartin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unit peluncur MLRS terdiri dari peluncur M270 yang memuat 12 roket, dikemas dalam dua pod enam roket. M270 dapat menembakkan hingga 12 roket MLRS dalam waktu kurang dari 60 detik. REUTERS/Ints Kalnins
Sistem multi-peluncuran M270 dapat menyerang target hingga 80 km (50 mil). "Sistem roket multi-peluncuran yang sangat mampu ini akan memungkinkan teman-teman Ukraina kami untuk melindungi diri mereka dengan lebih baik terhadap penggunaan artileri jarak jauh yang brutal, yang telah digunakan pasukan Putin tanpa pandang bulu untuk meratakan kota-kota," tutur Ben Wallace. Foto : Lockheedmartin
Inggris akan memasok Ukraina dengan sistem multi-peluncuran M270 dalam sebuah langkah yang dikoordinasikan dengan Amerika Serikat dalam menanggapi invasi Rusia. Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan dukungan Inggris untuk Ukraina akan berubah seiring dengan berkembangnya taktik Rusia. Foto : Lockheedmartin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini