Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota polisi Brimob membawa anjing pelacak saat berjaga usai melakukan penanggulangan penyanderaan dan kerusuhan di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Anggota polisi Brimob membawa barang-barang usai melakukan penanggulangan penyanderaan dan kerusuhan di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menko Polhukam Wiranto (tengah) usai memberikan keterangan pers mengenai penanggulangan pasca penyanderaan di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah anggota polisi Brimob berjaga usai melakukan penanggulangan penyanderaan dan kerusuhan di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Kepolisian Brimob melakukan penanggulangan dengan melakukan pendekatan lunak. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah anggota polisi Brimob berjaga di depan Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Kerusuhan pecah di Mako Brimob sejak Selasa malam, 8 Mei 2018, sekitar pukul 21.00. Kejadian yang diduga dipicu karena pembagian makanan di sel Blok C. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota polisi Brimob berjaga usai melakukan penanggulangan penyanderaan dan kerusuhan di Mako Brimob, Depok, 10 Mei 2018. Sebanyak 155 tahanan terorisme telah menyerahkan diri setelah 40 jam melakukan penyanderaan 9 orang anggota polisi di Mako Brimob. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini