Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV), misalnya dengan memakai tabir surya. Tapi menurut spesialis kanker kulit, ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terus gunakan tabir surya secara rutin dan jangan lupa area seperti kulit kepala yang bisa dilindungi dengan topi jika Anda mau. Telapak tangan dan kaki juga area yang sering terlupakan, jadi pastikan area ini diberi SPF juga," jelas Dr. Paul Banwell, pengajar bedah plastik di Sekolah Kedokteran Harvard, kepada Sun Health.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Orang sering lupa melindungi bibir, telinga, dan kulit kepala, terutama bibir yang rentan terbakar sinar matahari, terutama jika lupa diberi SPF," tambahnya.
Waspadai area telinga
Telinga merupakan lokasi umum munculnya kanker kulit. Banwell mengimbau untuk mewaspadai jika ada tanda baru di bagian depan dan belakang telinga. Menurut Cancer Research UK, 6-10 persen kanker kulit berkembang di bagian luar telinga.
Semakin sering terpapar sinar matahari, semakin tinggi risiko terkena kanker kulit. Pastikan juga untuk melindungi anak-anak kita karena melanoma, terutama, terkait dengan kulit terbakar sinar matahari di masa kecil.
"Kulit terbakar tidak otomatis berarti akan terkena kanker kulit. Tapi sering terbakar berarti meningkatkan risiko kanker kulit," jelas Banwell, seraya mengingatkan untuk selalu mewaspadai area telinga.
Sementara itu, Dr. Karishma Hemmady, konsultan dermatologi di Klinik Stratum di Inggris, mengatakan, "Saya menyarankan mengoleskan tabir surya minimal setiap dua jam. Paparan air juga akan menurunkan perlindungannya, bahkan jika produk tersebut kedap air. Jadi selalu oleskan ulang jika berenang, berkeringat, atau setelah mengeringkan tubuh dengan handuk. Hampir 85 persen produk akan hilang setelah dilap handuk."