Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

5 Kuliner Khas Batak di Sekitar Danau Toba yang Kaya akan Rempah

Ciri khas kuliner di sekitar Danau Toba adalah rasanya yang kaya karena menggunakan banyak rempah.

31 Agustus 2023 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Danau Toba di Sumatra Utara tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga kuliner yang unik dan beragam. Makanan khas Danau Toba juga dikenal sebagai kuliner Batak, suku yang tinggal di sekitar danau vulkanik terbesar di dunia itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri khas kuliner di sekitar Danau Toba adalah rasanya yang kaya karena menggunakan banyak rempah. Ada satu rempah yang hampir digunakan di semua jenis makanan Batak, yakni andaliman atau lada Batak. 

Jika berkunjung ke Danau Toba, berikut makanan khas Batak yang harus dicicipi. 

1. Na Niura

Dekke Naniura. www.travelesia.co

Na Niura merupakan masakan Sumatra Utara berbahan dasar ikan, seperti ikan mas, ikan nila, atau ikan mujair. Ikan ini diolah tanpa dimasak, namun akan dibumbui dan didiamkan dengan bumbu kaya rempah seperti kunyit, andaliman, jahe, kemiri, merica, dan cabai dengan kurun waktu selama lima jam agar bumbu meresap. Cara memakannya mirip dengan sashimi, namun ini adalah versi kuliner Batak.

2. Mi Gomak

Mi Gomak. Shutterstock

Mi gomak bisa dimasak dengan cara direbus maupun digoreng. Mi Gomak juga dijuluki dengan spageti Batak karena bentuk minya mirip dengan spageti pada umumnya. Namun hal yang berbeda pada hidangan ini adalah topping-nya, bukannya bumbu saus tomat seperti spageti, melainkan tumis sayuran yang isinya bayam, siam, kubis, dan terkadang di atasnya ditambahkan telur rebus. Kuahnya terbuat dari kaldu dengan bumbu jahe dan santan.

3. Arsik

Menelisik Arsik

Arsik adalah kuliner dari ikan yang kaya akan rempah. Rasanya campuran pedas, manis, dan asam, serta sedikit gurih. Ikan yang disajikan biasanya berupa ikan mas yang sebelumnya sudah dimarinasi dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, cabai, dan ditambah dengan air jeruk nipis. Debelum disajikan, ikan disiram dengan bumbu kemangi, serai, dan daun mangkokan. Bumbu khas suku Batak pada kuliner ini terletak di jahe (asam cikala), dan andaliman (merica Batak) yang hanya ada di sekitar danau Toba. 

4. Bagot Ni Harbo

Bagot Ni Horbo (Indonesia.go.id)

Bagot ni horbo atau yang lebih dikenal dengan dali ni horbo, merupakan olahan susu kerbau yang dibuat menjadi keju putih. Olahan ini adalah kuliner khas Sumatra Utara. Keju putih ini biasanya digunakan untuk festival tahunan masyarakat asli Batak. Adapun untuk menghilangkan bau menyengat pada keju bisanya dengan air nanas atau daun pepaya.

5. Na Tinombur

Na Tinombur (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Na Tinombur merupakan kuliner di sekitar Danau Toba yang berupa olahan ikan mas, ikan lele, atau ikan mujair. Kebanyakan orang mengatakan na tinombur mirip dengan arsik dan na niura, namun yang membedakannya pada saat cara memasaknya, yakni dibakar dengan rendaman jeruk nipis, garam, dan setelahnya disiram saus. Bumbu yang terdapat di kuahnya yaitu lada andaliman, air, kemiri, jahe bakar, bawang merah, dan bunga honje atau kecombrang.

LAYYIN AQILA | WONDERFUL INDONESIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus