Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota membangun ekosistem kendaraan listrik di kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Sebanyak 11 mobil elektrifikasi yang terdiri dari 10 unit mobil listrik Toyota C+pod dan 1 unit mobil plug-in hybrid Toyota Prius kini dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengelilingi Pulao Samosir di Danau Toba.
Ini adalah proyek ekosistem kendaraan listrik kedua Toyota setelah sebelumnya dibuka di Nusa Dua, Bali.
Presiden Direktur PT TAM Susumi Matsuda mengatakan bahwa proyek yang diberi nama EV Smart Mobility ini merupakan salah satu realisasi dari konsep elektrifikasi Toyota yakni Connected, Autonomous, Shared, & Electric (CASE).
”Ekspansi proyek ini diharapkan kian memperluas akses masyarakat untuk mendapat pengalaman tentang kendaraan listrik dan ekosistemnya yang akan menjadi pendukung utama mobilitas masa depan,” kata Matsuda dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
EV Smart Mobility merupakan bagian dari implementasi konsep Multi-Pathway Strategy Toyota dalam membangun pasar kendaraan elektrifikasi. Konsep ini didasari oleh fakta bahwa keberagaman dan luasnya karakteristik kebutuhan pelanggan, baik dari sisi produk maupun teknologi serta dukungan infrastruktur yang sudah tersedia.
Dalam proyek ini, Toyota tidak hanya menghadirkan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi, tapi juga menyediakan ekosistem elektrifikasi yang terintegrasi untuk memberikan pengalaman baru dalam bermobilitas dengan menggunakan produk-produk elektrifikasi Toyota.
Proyek ini dipusatkan di kawasan pulau Samosir yang merupakan salah satu destinasi populer dan banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara. Dengan luas sekitar 630 kilometer persegi, masyarakat maupun wisatawan bisa memanfaatkan kendaraan elektrifikasi Toyota untuk mengelilingi pulau Samosir yang dikelilingi oleh Danau Toba dengan dengan pesona panorama menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai infrastruktur pendukung dalam proyek ini juga telah dibangun 1 stockyard, 1 main station pengisian listrik, dan 2 sub station. Semuanya terintegrasi untuk mendukung mobilitas wisatawan maupun masyarakat ke rute-rute sekitar sembari menikmati pemandangan indah yang ditawarkan. Tidak kurang dari 10 destinasi wisata akan dilintasi oleh rute EV Smart Mobility Toba.
Lima di antaranya adalah Tuktuk, Tomok, Batuhoda, Parbaba dan Lumban Suhi untuk rute Toyota C+Pod. Kemudian rute Parapat, Kaldera, Sibea-bea, Pandang Tele, dan Efrata serta wilayah sekitarnya dapat dicapai menggunakan unit Toyota Prius PHEV.
Untuk dapat menikmati layanan dalam project ini, masyarakat memiliki 3 pilihan cara. Cara yang pertama adalah dengan datang langsung ke dua station utama yang terletak di area Lekjon dan area Lingkar Tuktuk.
Kemudian, masyarakat juga bisa melakukan pemesanan melalui perantara hotel atau resort di wilayah Toba Samosir yang telah bekerjasama dalam project ini. Sementara, cara yang terakhir adalah dengan mengakses langsung layanan reservasi secara digital melalui aplikasi m-toyota dan TRAC to GO atau melalui call center 1500-009.
Semua unit kendaraan elektrifikasi yang bisa digunakan telah dilengkapi dengan fasilitas digital key, sehingga pengguna dapat merasakan total digital experience, baik saat melakukan pemesanan, pembayaran dan juga akses seperti membuka dan menutup pintu serta akses menyalakan unit, hanya dengan menggunakan smartphone.
Baca juga: 30 Mobil Listrik Toyota Layani Masyarakat di Bali
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.