Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otomikosis infeksi jamur di telinga. Infeksi dari gendang telinga sampai ke bagian luar. Infeksi otomikosis menyebabkan peradangan, kulit kering, dan keluarnya cairan di saluran telinga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, otomikosis biasanya ditandai rasa sakit dan gatal telinga. Kondisi peradangan dan pembengkakan, kemerahan, kulit terkelupas, berdenging, rasa penuh di telinga, dan masalah pendengaran.
Penyebab otomokosis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jamur
Mengutip WebMD, aspergillus dan candida jamur yang paling sering menyebabkan otomikosis.
2. Kekebalan tubuh melemah
Orang dengan sistem imun yang lemah lebih mudah terkena otomikosis. Kelompok ini lebih rentan mengalami komplikasi dan kambuh setelah sembuh.
3. Cotton bud
Mengutip Medical News Today, orang yang mengalami trauma telinga akibat lidi kapas atau cotton bud, berenang di air yang terkontaminasi jamur, dan kurangnya kotoran telinga juga rentan mengalami otomikosis.
Mencegah otomikosis
1. Mengutip Healthline, sebisa mungkin mengeringkan telinga setelah berenang dan mandi.
2. Menggunakan penyumbat telinga saat berenang, untuk mencegah berlebihan air masuk
3. Mengutip WebMD, menggunakan obat tetes telinga
4, Menghindari menggaruk kulit telinga bagian luar maupun dalam.
5. Tidak menggunakan kapas membersihkan telinga, karena mendorong kotoran telinga makin ke dalam
Risiko komplikasi
Mengutip Medical News Today, komplikasi akibat otomikosis walaupun mungkin, tapi sangat jarang dialami. Otomikosis bisa menjadi kondisi kronis jika tidak diobati secara tepat atau sering terpapar air yang terkontaminasi jamur. Infeksi otomikosis yang tak ditangani rentan menyerang bagian telinga luar dan membuat gendang telinga berlubang. Infeksi yang menyebar ini rentan berakibat komplikasi.
Baca: 5 Jenis Infeksi Jamur Ringworm, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini