Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Mengenal Tanaman Andaliman, Ini Manfaatnya Atasi Penyakit Kardiovaskular

Andaliman merupkan salah satu bumbu masakan khas Batak. Rempah ini memiliki berbagai khasiat kesehatan, salah satunya untuk penyakit kardiovaskular.

22 Januari 2023 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Andaliman merupkan salah satu bumbu masakan khas Batak. Rempah ini juga dikenal dengan merica batak yang ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Rempah ini sering dimanfaatkan untuk pengobatan sakit gigi, nyeri perut, diare dan lain sebagainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya di Indonesia, andaliman juga digunakan sebagai bumbu rempah masakan di beberapa negara seperti India, Cina, Tibet, Nepal, dan Thailand. Namun paling sering digunakan di dataran tinggi Tiongkok dengan sebutan Szechuan pepper. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andaliman memiliki nama ilmiah Zanthoxylum acanthopodium. Melansir dari laman Prodi Gizi, Universitas Darussalam Gontor, tanaman ini mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A, zat besi, mangan, kalium, zinc, dan fosfor. 

Tanaman ini dapat diidentifikasi dari bentuk pohonnya yang berukuran 3 hingga 5 meter. Batang dari tanaman ini berduri, dengan buah yang berukuran kecil dan memiliki satu biji hitam di dalam kulit buah. Daunnya berwarna hijau hingga hijau gelap dan mengkilat. 

Melansir dari laman Pusat Jantung Nasional, andaliman mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, dan flavonoid. Senyawa ini dapat menangkal radikal bebas, memberikan efek antinyeri, antiinflamasi, antifungal, antibakterial, antioksidan dan antikanker. 

Radikal bebas merupakan komponen yang berkontribusi besar dalam memicu berbagai penyakit dalam tubuh manusia mulai dari thrombosis atau pembekuan darah, inflamasi, degenerasi sel syaraf, dan karsinogenesis atau pembentukan cikal bakal sel kanker.

Konsentrasi radikal bebas yang tinggi berkaitan dengan kadar lemak jahat LDL, trigliserida, dan kolesterol plasma darah yang tinggi. Kadar lemak jahat yang tinggi akan berpotensi memicu kerusakan lapisan dalam pembuluh darah dan berakibat kepada gangguan kardiovaskular. 

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita di Indonesia bahkan di dunia. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan alamiah seperti andaliman dapat menurunkan resiko munculnya penyakit-penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, stroke serta kematian akibat serangan jantung.

WINDA OKTAVIA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus