Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi dalam tubuh bisa memicu banyak penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga jatung koroner. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC memperkirakan hampir 12 persen orang berusia 20 tahun ke atas menderita kondisi umum ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal yang lebih menakutkan adalah kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Imbasnya, Anda bisa memiliki kadar yang kurang dari ideal tanpa menyadarinya. Sisi baiknya, kolesterol tinggi relatif mudah diobati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah pertama dan terpenting yang dapat dilakukan yaitu mengubah pola makan dengan memasukkan makanan sehat dan seimbang. Ahli diet merekomendasikan cara terbaik untuk memulai hari dengan makanan sarapan yang direkomendasikan untuk yang memiliki kolesterol tinggi. Berikut lima menu sarapan terbaik untuk dikonsumsi jika memiliki kolesterol tinggi, seperti dilansir dari Eat This.
Oatmeal
Oatmeal adalah pilihan sarapan yang kaya nutrisi karena merupakan sumber serat larut yang sangat baik. Direktur Global Clinical Research & Nutrition dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Florida, Michelle Cardel, mengatakan serat larut menempel pada LDL atau kolesterol jahat dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, oatmeal juga kaya kandungan antioksidan sehingga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
"Satu mangkuk oatmeal yang dimasak mengandung enam gram protein, empat gram serat, dan sekitar 150 kalori. Untuk memberi oatmeal serat tambahan, lemak sehat, dan peningkatan protein, tambahkan dengan beri dan kacang panggang, seperti pecan atau kenari. Kombinasi yang unggul ini akan menahan rasa lapar selama berjam-jam," ujar Cardel.
Buah beri
Jika membutuhkan sedikit makanan manis di pagi hari tetapi Anda mencoba untuk menurunkan kadar kolesterol, pertimbangkan untuk menambahkan tambahan atau topping buah beri, misalnya blakberi dan arbei. Buah super ini tinggi serat lantaran mengandung sekitar 8 gram per cangkir.
"Serat dalam buah beri akan membantu menghilangkan kolesterol dari tubuh dan membantu kenyang setelah makan," kata Tara Tomaino dari bagian riset dan pengembangan di The Park.
Ilustrasi buah beri. Pixabay.com
Telur dengan tumis sayuran
Telur memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi tetapi semuanya ditemukan di bagian kuning. Pasalnya, kuning telur mengandung asam lemak jenuh yang lebih tinggi, yang memiliki efek lebih besar pada kadar kolesterol darah jika mengonsumsinya terlalu banyak, menurut Harvard Health. Jika menyukai telur di pagi hari, jangan khawatir. Anda masih bisa menikmatinya, jangan makan bagian kuning telur. Seperti yang dijelaskan Cardel, putih telur tinggi protein (tiga gram per butir). Putih telur juga rendah kalori, lemak, dan kolesterol, dan berfungsi sebagai sumber potasium, riboflavin, dan selenium.
"Masak telur dadar dengan sedikit minyak zaitun dan masukkan beberapa sayuran, misalnya jamur, bayam, dan paprika, lalu tumis. Semuanya terasa lezat dalam telur dadar tersebut," imbuhnya.
Kacang-kacangan
Kacang bukanlah makanan yang populer disantap untuk sarapan. Namun, warga Inggris Raya, Kosta Rika, Jepang, Myanmar, Mesir, dan lainnya ternyata gemar mengonsumsi kacang untuk sarapan. Jika belum mencobanya, anggap ini sebagai tantangan kuliner. Kacang-kacangan adalah salah satu makanan terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol darah, menurut Megan Erwine, ahli gizi LetsGetChecked.com. Kacang-kacangan penuh dengan serat larut yang menyerap kolesterol darah dan mengeluarkannya dari tubuh, dan merupakan sumber protein nabati yang sangat baik.
Alpukat dan roti gandum
Menu sarapan alpukat dan roti gandum merupakan pilihan sarapan yang trendi. Bukan itu saja, menu ini terntata bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Alpukat adalah sumber yang kaya lemak tak jenuh tunggal atau lemak sehat, dan berhubungan dengan penurunan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
"Mereka juga tinggi sterol, yang merupakan zat nabati yang membantu menurunkan kolesterol," kata Cardel. Oles roti panggang gandum dengan alpukat yang sudah dilumat. Lampu taburi dengan beberapa irisan tomat dan sedikit minyak zaitun untuk menambah rasa.