Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para pecinta drama romatis tengah disuguhkan dengan drama terbaru legendaris asal Taiwan, Meteor Garden 2018. Drama dengan judul yang sama pada tahun 2001 ini masih menceritakan kisah cinta romantis antara Shan Cai dengan Dao Ming Si.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu saja, banyak orang yang menonton drama ini menjadi ikut terbawa suasana, perasaan atau yang dikenal juga dengan istilah baper. Kebanyakan para penontonnya ikut terharu bahkan, ada yang sampai menangis melihat adegan sedih yang ditampilkan. Tidak jarang juga mereka berharap bisa mendapatkan atau menemukan karakter yang ada dalam drama di kehidupan nyata mereka.
Melihat hal ini, menurut psikolog Kasandra Putranto ada beberapa hal yang membuat seseorang bisa terbawa emosi dalam sebuah drama. “Itu masalah kecerdasan intelektual, sosial dan emosional,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 September 2018.
Hal itu tentu juga dipengaruhi oleh perkembangan mental dan otak sejak dini. “Mereka yang lebih banyak dikendalikan emosi akhirnya menjadi lebih mudah emosional,” terang Kasandra. Tidak hanya sebatas pada perkembangan mental dan otak saja, tetapi baper saat menonton drama juga dipengaruhi oleh pemikiran tertentu dari seseorang itu sendiri.
Misalnya, Kasandra mencontohkan seseorang akan mudah baper saat memiliki kisah cinta yang sama dengan apa yang diceritakan dalam drama yang ia tonton. Hal tersebut kata dia secara tidak langsung membuat orang tersebut memilki ikatan emosional dengan tokoh dalam drama. “Terpaku pada ide-ide tertentu yang membuat nggak bisa move on dari kehidupan nyata mereka,” tutup Kasandra.