Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dress code atau aturan berpakaian dibuat untuk memudahkan tapi kadang juga bisa membingungkan. Misalnya business casual, business dan casual dua cara berpakaiam yang sangat berbeda. Apa pun yang Anda kenakan, kemungkinan besar Anda akan lebih condong ke bisnis atau kasual. Bisakah Anda mengenakan jeans untuk acara santai bisnis? Atau denim terlalu informal untuk tempat kerja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Anda menelusuri "business casual outfit" di Pinterest, ada beberapa setelan jeans yang tersebar di seluruh feed. Hal yang sama berlaku untuk Instagram; tagar "business casual outfit" " menghasilkan lebih dari 29 ribu pakaian jeans di garis depan. Jika Anda menanyakan apakah jeans adalah pakaiam business casual, stylist Christina Stein, Soneca Guadara, dan Jordan Stolch menjawab dengan tegas ya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tentu saja, dengan tegas, ya,” kata Guadara, seorang konsultan gaya dan penata gaya pribadi. “Fashion semakin condong ke ujung spektrum kasual seiring berlalunya waktu, terutama di dunia pasca-2020 di mana persyaratan lama business-formal sudah ketinggalan zaman bagi banyak pekerja.”
Tetapi meskipun ini mungkin benar, secara umum, Stolch mencatat bahwa tidak setiap kantor menerapkan hal tersebut. And bisa melihat suasana unik kantor dan catat apa protokol standar di antara rekan kerja Anda. “Sementara sebagian besar industri terbuka untuk denim di tempat kerja, masih ada beberapa yang tidak, dan Anda tidak ingin terlihat seolah-olah Anda tidak serius dalam bekerja," menurut stylist pribadi MIKADO.
Begitu Anda mendapat lampu hijau, pertanyaannya adalah bagaimana menata jeans dengan cara yang memenuhi kriteria business casual. Sebagai pedoman umum, Stolch merekomendasikan untuk tetap menggunakan jeans yang bernuansa yang lebih gelap, gaya non-distressed untuk mempertahankan tingkat profesionalisme sambil menjaga keseimbangan dengan gaya santai. Meskipun itu tergantung pada industri dan kantor, kecuali jika diberitahu sebaliknya, Stolch mengatakan gaya sedang, ringan, dan sobek tidak boleh digunakan.
Stooch menambahkan cara yang bagus untuk memikirkan gaya jeans untuk pakaian business casual adalah dengan menarik sebagian dari apa yang Anda anggap sebagai 'formal bisnis' konvensional, dan mengimbanginya dengan sifat kasual denim. "Ini bisa jadi blazer yang dirancang dengan baik, denim dark wash dan sepatu pantofel atau kemeja putih berkancing dengan celan jeans hitam dan sepatu pump. Berikan aksesori dengan ikat pinggang atau perhiasan sederhana dan Anda pasti akan mendapatkan keseimbangan antara kasual dan profesional.
Menurut Stein, sesuatu yang terstruktur dapat mengubah penampilan Anda. “Favorit saya adalah blus blazer klasik dan kombo denim. Mudah, dan setiap orang memiliki ketiga item di lemari mereka! Anda dapat memilih sepatu hak tinggi atau bahkan sepatu kets tetapi Anda dijamin akan terlihat rapi," katanya.
Cara lainnya sepasang denim, kaus putih polos, dan sweter lucu yang menutupi bahu Anda. "Ini memberi sedikit polesan tanpa tekanan, pafa blus" ujar Stein.
Kunci lainnya adalah mempertimbangkan jenis jeans yang Anda kenakan dengan pakaian business asual Anda. “Pastikan Anda mengenakan ukuran yang tepat, tidak terlalu ketat, atau terlalu longgar," saran Guadara. "Jenis kaki lurus sangat ideal. Lalu, selipkan atasan Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan menentukan pinggang Anda dan juga terlihat rapi."
INSTYLE
Pilihan Editor: Bolehkah Pakai Jumpsuit ke Acara Pernikahan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
