Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Akhir Pekan di Yogyakarta, IShowSpeed Coba Naik Andong di Malioboro hingga Laku Masangin

IShowSpeed memulai pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar Beringharjo.

24 September 2024 | 09.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Streamer Amerika Serikat Darren Jason Watkins Jr. yang lebih dikenal sebagai IShowSpeed menghabiskan akhir pekannya di Yogyakarta. Ia melakukan siaran langsung pada Ahad, 22 September 2024, menjelajahi kota budaya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam perjalanannya yang disiarkan secara langsung di platform YouTube, Speed terlihat menjelajahi berbagai lokasi ikonik di Jogja, dimulai dengan pengalaman menaiki andong di seputaran Malioboro dan berhenti di Pasar  Beringharjo. Ia berjalan melewati para pedagang suvenir, lalu berhenti. Ia terpukau ketika melihat sekelompok orang merangkai bunga melati yang dikiranya sedang menyiapkan masakan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalian masak apa? Makanan apa itu?" kata Speed dalam bahasa Inggris. 

"Ini melati untuk pernikahan," kata seorang ibu, menjawab. 

Batik dan Gamelan

Speed juga mengunjungi pusat batik, Hamzah Batik, yang terletak di jalan Malioboro. Di sini, ia diperkenalkan dengan berbagai jenis batik dan diberi topi khas Yogyakarta. Tidak hanya melihat-lihat, Speed juga bergabung bersama dengan kelompk pemain gamelan dan mencoba memainkan kendang. 

Bukan hanya menikmati suasana dan budaya lokal, IShowSpeed juga merasakan berbagai kuliner khas Yogyakarta. Ia mencicipi bakpia, salah satu makanan khas yang terkenal di Jogja, diiringi dengan keseruan berbagi momen bersama para penontonnya. 

Mencicip Jamu

Selain itu, ia juga mampir ke tempat jualan jamu. Penasaran dengan rasa minuman yang sempat dikiranya madu.

"Haruskah sata mencobanya? Ya atau tidak?" kata dia bertanya pada penggemar yang menonton siaran langsungnya. 

Ia akhirnya mencoba beras kencur dan meminumnya dengan mata melotot. 

Laku Masangin

Pengalaman lain yang ia coba di Yogyakarta adalah berjalan dengan mata tertutup di antara dua pohon beringin, yang dikenal dengan Laku Masangin, di Alun-alun Selatan Keraton. Ada mitos bahwa mereka yang berhasil melewatinya dengan berjalan lurus, diyakini keinginannya akan terkabul. Meski banyak yang tidak percaya mitos itu, Laku Masangin ini menjadi salah satu kegiatan yang banyak dicoba wisatawan. 

Keramaian ini tidak hanya berhenti di dunia maya. Antusiasme penggemar IShowSpeed di Jogja yang begitu tinggi menyebabkan keramaian di sekitar lokasi-lokasi yang ia kunjungi. Sejumlah orang berkumpul untuk menyaksikan langsung idolanya yang selama ini mereka kenal hanya lewat layar kaca.

Perjalanan IShowSpeed di Yogyakarta ini tidak hanya menjadi sorotan penggemarnya dari seluruh dunia, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata bagi daerah tersebut. 

PUTRI ANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus