Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Bekasi meluncurkan program wisata industri untuk mengembangkan sektor pariwisata dan memberikan edukasi bagi masyarakat. Konsep wisata itu melibatkan sejumlah perusahaan yang ada di wilayah itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan melalui program wisata industri, para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dapat melihat bagaimana etos kerja perusahaan industri menghasilkan produk berkualitas tinggi yang bisa menjadi pembelajaran. "Program terdekat sudah kita atur kunjungan sampai akhir tahun ini. Akan ada kunjungan para pelajar dari berbagai sekolah untuk mendukung program dinas pendidikan yakni Outing Class (belajar di luar)," kata dia, Senin, 29 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dani mengatakan ada tujuh perusahaan yang siap bekerja sama mendukung program wisata industri dan akan ditingkatkan minimal hingga 20 perusahaan pada periode tahun ini. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di sejumlah sektor antara lain otomotif, makanan, minuman.serta alat berat dan fesyen.
Untuk mendukung wisata itu, Dani menyiapkan platform digital dalam bentuk situs internet yang bisa diakses oleh masyarakat dengan menyediakan berbagai menu pilihan tujuan wisata. "Dari situ nanti ada menu, mau perusahaan apa, kelompok industri apa. Ada 13 operator yang siap mengarahkan dan melayani tujuan para wisatawan," kata dia.
Dampak wisata industri
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan konsep wisata industri diyakini berdampak positif bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bekasi. Selain pemberian edukasi terkait cara produksi perusahaan, program tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus pendapatan asli daerah.
"Sehingga bisa juga menjadi edukasi kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum tentang produksi perusahaan seperti apa, sekaligus meningkatkan pendapatan daerah," kata Iyan.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Bramantio Soewarno mengatakan program ini juga bisa menjadi program unggulan bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bahkan Nasional dalam beberapa tahun mendatang. Terlebih, konsep wisata ini mendapat dukungan dari banyak pihak mulai dari pemda, manajemen perusahaan, pengelola kawasan industri, pelaku usaha ekonomi kreatif, asosiasi penyelenggara perjalanan wisata atau Asperwi, hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Jadi kita sinergikan, semisal untuk paket wisata, mulai dari menentukan destinasi perusahaan yang akan dikunjungi, tempat makan, termasuk hotel dan destinasi berikutnya yang akan dikunjungi," kata Bramantio.
Ketua Badan Pengurus Cabang PHRI Kabupaten Bekasi Tuti Nurcholifah Yasin menyatakan pihaknya siap mendukung pemerintah daerah dalam mengoptimalkan program wisata industri ini. "Kami mengambil peran dari segi pemakaian usaha travel, tempat makan, maupun penyewaan kamar penginapan," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.