Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kim Garam resmi diumumkan tidak lagi menjadi bagian dari anggota group idola K-Pop Le Sserafim. HYBE dan Source Music memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Kim Garam setelah muncul dugaan kasus bullying pada Mei lalu.
"Kami ingin memberi Anda informasi tentang keputusan yang dibuat sehubungan dengan anggota Le Sserafim Kim Garam dan rencana untuk kegiatan Le Sserafim di masa mendatang," kata HYBE dan Source Music dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 20 Juli 2022.
"Perusahaan kami telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan Kim Garam," kata mereka.
Keputusan ini diambil dua bulan setelah rumor kekerasan sekolah yang dilakukan oleh Kim Gagam mulai beredar luas. Kim Garam yang masih berusia 16 tahun itu sempat memutuskan hiatus dan tidak ikut dalam aktivitas debut bersama rekan-rekannya di Le Sserafim.
HYBE dan Source Music meminta maaf kepada para penggemar karena telah menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi bullying yang menjerat nama KIm Garam. "Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar kami dan kepada mereka yang telah menunjukkan cinta dan dukungan kepada grup karena membuat kalian khawatir atas kontroversi yang melibatkan anggota tersebut," kata HYBE dan Source Music.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Le Sserafim. Instagram/@le_sserafim.
Setelah Kim Garam keluar, Le Sserafim akan tetap melanjutkan aktivitasnya dengan lima anggota yang tersisa, yaitu Sakura, Kim Chae Won, Huh Yun Jin, Kazuha, dan Hong Eun Chae. "Le Sserafim akan melanjutkan aktivitas mereka sebagai grup beranggotakan lima orang, dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mendukung grup ini untuk berkembang lebih lanjut sebagai artis melalui musik dan penampilan mereka," kata HYBE dan Source Music.
Kim Garam memulai debutnya dengan Le Sserafim pada 2 Mei 2022 dengan mini album Fearless. Setelah rumor dugaan bullying muncul, HYBE dan Source Music merilis pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut dan kemudian mengumumkan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitasnya alias hiatus hampir tiga pekan setelah debut.
Korban A sebelumnya mengaku telah menderita kerugian dari Kim Ga Ram saat di sekolah. "Pemberitahuan Hasil Komite Kekerasan Sekolah yang baru-baru ini terungkap di komunitas online adalah benar. Kekerasan sekolah Kim Garam juga benar," kata korban A melalui dalam pernyataan resmi melalui perwakilan hukum mereka pada Mei lalu.
Terungkap bahwa Kim Garam menerima tindakan disipliner tingkat 5 dari Komite Kekerasan Sekolah, yang berarti bahwa dia dan orang tuanya diharuskan menjalani kursus pendidikan khusus tentang kekerasan. Di Korea Selatan, Komite Kekerasan Sekolah biasanya hanya dipanggil untuk kasus-kasus intimidasi dan kekerasan yang serius. Tindakan disipliner tingkat 1 (paling ringan) akan memerintahkan pelaku untuk meminta maaf, sedangkan tingkat 9 (paling berat) adalah pengusiran.
SOOMPI | ALLKPOP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.