Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Ditinggal Ibunda, Nirina Zubir Rasakan Kehilangan Warna Hidup Mirip di Film JESEDEF

Pengalaman kehilangan ibunda secara tiba-tiba membuat Nirina Zubir langsung mengiyakan ketika ditawari untuk memainkan peran Hana di film JESEDEF.

19 November 2023 | 19.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF) sejalan dengan pengalaman personal Nirina Zubir. Ia berperan sebagai Hana yang kehilangan warna dalam hidupnya setelah sang suami meninggal. Hal serupa itu pun dirasakan oleh Nirina di dunia nyata.

"Waktu itu, Na ditinggal tiba-tiba oleh mama. Kalau kita ditinggal meninggal karena sakit, ibaratnya kita bisa mempersiapkan. Tapi ini mama meninggal dalam tidur dan sebelumnya kita masih ngobrol. Dan itu rasanya benar-benar kayak semua hilang, dan kehilangan itu sama dengan kehilangan Hana, bedanya Hana kehilangan suaminya," kata Nirina.

Nirina Zubir Tak Pikir Panjang Terima Tawaran Main Film JESEDEF

Pengalaman itu membuat Nirina langsung mengiyakan ketika ditawari untuk memainkan peran Hana di film JESEDEF oleh Yandy Laurens, penulis sekaligus sutradara JESEDEF. "Saya bilang ke Yandy, wah ini sih ngena banget. Karena memang bisa merasakan kehilangan warna seperti yang dirasakan karakter Hana di film ini," kata Nirina.

Bukan cuma dari segi cerita yang membuat Nirina merasa yakin untuk bermain di film ini, tapi elemen visual yang unik juga membuatnya semakin yakin. Karena 80 persen film ini akan hadir dalam visual hitam putih dan 20 persen berwarna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Dok. Imajinari

JESEDEF Hadirkan Kisah Sedih dengan Sentuhan Komedi

Tak cuma menghadirkan kesedihan, film ini juga akan dilengkapi dengan sentuhan komedi di dalamnya. "Walaupun JESEDEF akan menceritakan rasa sedih yang mendalam dari seorang Hana, tapi akan hadir sentuhan komedi komedi di dalam filmnya, yang justru akan memperkaya rasa di filmnya. Sehingga ceritanya nggak hanya di situ situ saja," ungkap Yandy Laurens.

Film ini diharapkan bisa memberikan pengalaman berbeda untuk para penonton yang menyaksikan JESEDEF di bioskop. Selain itu, akan ada orang-orang yang merasa dekat dengan rasa sedih yang diangkat lewat film ini.

"Semoga penonton relate dan bisa merasakan kehilangan warna seperti Hana, dan semoga akan banyak penonton yang berbagai rasa itu bersama Hana di bioskop nanti mulai 30 November 2023," tutur Ernest Prakasa, selaku produser film JESEDEF.

JESEDEF menceritakan kisah cinta dewasa antara Hana (Nirina Zubir) dan Bagus (Ringgo Agus Rahman). Hana baru saja ditinggal wafat suaminya sementara Bagus sudah menyimpan rasa untuk Hanna sejak mereka masih sekolah. Bagus ingin menyatakan perasaannya dengan membuat film tentang pertemuan mereka kembali, dan proses perjalanan tumbuhnya cinta mereka. JESEDEF akan tayang di bioskop mulai Kamis, 30 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus