Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli.

6 Oktober 2024 | 19.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang terpilih sebagai Negara Terbaik untuk traveling oleh pembaca Conde Nast Traveler dalam Readers’ Choice Awards. Ini merupakan tahun kedua negara itu mendapatkan penghargaan yang sama. The 2024 Readers' Choice Awards ini diterbitkan dalam edisi Condé Nast Traveler November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam survei pembaca, Jepang memperoleh skor 95,32, diikuti oleh Swiss dengan 94,62 dan Thailand dengan 92,29. Sistem penilaian tidak dijelaskan. Namun, Conde Nast mengatakan bahwa banyak permintaan terpendam untuk perjalanan ke Negeri Sakura. Jepang merupakan salah satu negara terakhir yang dibuka kembali untuk perjalanan wisata internasional setelah dimulainya pandemi virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami merasa terhormat menerima pengakuan ini dari para pembaca Condé Nast Traveler, yang mencerminkan tingginya ekspektasi untuk bepergian ke Jepang,” kata Susumu Matsumoto, Direktur kantor Japan National Tourism Organization (JNTO) di New York, 2 Oktober 2024. “Permintaan untuk bepergian dari Amerika Serikat ke Jepang terus meningkat, dengan jumlah wisatawan yang datang dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai sekitar 1,7 juta, rekor tertinggi. Kami akan terus mempromosikan Jepang dan memamerkan beragam atraksi kami yang dapat dinikmati wisatawan sepanjang tahun.”

Atraksi ikonik di Jepang

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli, arsitektur bersejarah, acara seni avant-garde, serta makanan dan minuman lezat.

Jepang juga berada di peringkat keenam dalam peringkat Negara Paling Ramah di Dunia versi survei tersebut, dan Tokyo berada di peringkat keenam dalam daftar Kota Paling Ramah di Dunia.

Dampak nilai tukar yen

Selain faktor atraksi, Jepang banyak dipilih traveler internasional karena nilai tukar mata uangnya yang turun. Selama dua tahun terakhir, yen sangat lemah sehingga perjalanan di Jepang menjadi yang paling terjangkau bagi wisatawan internasional.

Namun, hal utama yang menarik di negara ini adalah perpaduan budaya yang unik antara unsur-unsur modern dan klasik. Ini menjadikan Jepang akan tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi selama bertahun-tahun yang akan datang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus