Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Kronologi Harimau Alshad Ahmad Mati, Diduga karena Kelainan Genetik

Kronologi kematian Cenora, harimau milik Alshad Ahmad yang diduga akibat kelainan genetik pada organ paru-paru.

27 Juli 2023 | 07.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anak harimau bernama Cenora yang dipelihara oleh Youtuber Alshad Ahmad mati. Melalui Instagram pribadinya, Alshad Ahmad meluapkan rasa sedihnya karena kematian anak harimau kesayangannya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede,” tulis akun Instagram @Alshadahmad pada Selasa, 25 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagaimana kronologi kematian harimau milik Alshad?

Kronologi Harimau Alshad Ahmad Mati

Sebelum dinyatakan mati, Cenora memang kerap diajak Alshad untuk bermain di luar kandang. Tak jarang Cenora juga berinteraksi langsung dengan para pengunjung di rumah Alshad. Cenora juga kerap muncul di konten-konten Youtube milik Alshad.

Setelah sempat menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif, akhirnya Cenora mati pada Senin, 24 Juli 2023. Dalam siaran langsung di akun Instagram pribadinya, Alshad Ahmad membeberkan penyebab kematian Cenora.

Alshad mengungkapkan dugaan sementara kematian Cenora akibat kelainan genetik pada organ paru-paru. Sehingga bayi harimau berusia dua bulan itu tidak mampu menyerap oksigen secara maksimal. Informasi ini didapatkan setelah adanya tindakan otopsi terhadap mayat Cenora.

"Dugaan sementara internal dari tubuhnya Cenora atau dari keturuan genetiknya kelainan paru-paru. Itu baru dugaan, kalau semua virus itu, negatif, kalau semua bakteri atau penyakit itu, negatif. Karena sejauh ini kita ngecek virus itu negatif semua, lambungnya juga enggak masalah,” kata Alshad, Selasa, 25 Juli 2023.

Di saat yang sama, Alshad dengan tegas menampik bahwa penyebab kematian Cenora karena pengunjung. Ia juga membantah Cenora mati gara-gara selalu diajak main keluar kandang. “Jadi bukan karena pengunjung di sini, bukan karena diajak main keluar," ujarnya menambahkan.

Saat ini, Alshad Ahmad sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab kematian Cenora yang mendadak. Diperkirakan hasilnya akan keluar pekan depan. Cenora sendiri, menurut pengakuan Alshad, sudah dimakamkan.

Selalu Ikuti Saran Tim Ahli

Kabar kematian Cenora tentu membuat banyak warganet ikut sedih karena merasa kehilangan. Tapi di sisi lain, banyak juga warganet yang kecewa pada Alshad Ahmad. Mereka menyayangkan tindakan adik ipar Tarra Budiman itu yang kerap membuat konten bersama Cenora.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan kelayakan sepupu Raffi Ahmad itu untuk memelihara harimau di rumahnya.  Pasalnya bukan kali pertama anak harimau Alshad mati. Sebelumnya pada 2022, harimau peliharaan Alshad yang bernama Jinora melahirkan. Namun, bayi Jinora mati di usia delapan hari. Saat menjawab pertanyaan netizen, ia mengakui sudah tujuh ekor harimau mati hasil breeding yang dilakukannya. 

Alshad mengaku selama ini tidak sembarangan dalam urusan memelihara harimau. Ia selalu berkonsultasi dan mengikuti semua saran yang diberikan oleh tim ahli dari luar negeri yang disebutnya The Expert.

"Gua tanya dulu The Expert loh kalau mau ada tindakan, kalian bisa lihat di vlog deh. Gue tanya dulu enggak langsung, enggak langsung ambil tindakan, coi. Gila aja," katanya.

Terkait kecaman warganet soal anak harimau Alshad yang sering berinteraksi dengan manusia, ia menjelaskan bahwa tim ahlinya itu justru menyuruhnya untuk mempertemukan anak harimau dengan para tamu yang berkunjung. Bukan tanpa alasan, interaksi tersebut menurutnya harus dilakukan agar anak harimau mendapat bakteri yang bisa memperkuat imun tubuhnya.

"Guys yang suruh gua untuk interaksi harimau dengan orang-orang itu The Expert loh. Bukan gua. Karena mereka butuh perhatian, butuh kontak sama orang-orang dan butuh germs. Germs itu semacam cacing alami yang membuat imun tubuh lebih kuat, kalau misalkan dia harimaunya normal," katanya.

RIZKY DEWI AYU | MAGANG MERDEKA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus