Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Pembuatan paspor biasa di kantor Imigrasi Kota Batam penuh hingga Desember 2024. Masyarakat di dorong untuk melakukan pembuatan paspor elektronik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penuhnya kuota pembuatan paspor tersebut terlihat dari aplimasi M-Paspor. Hingga 30 Desember 2024, tak ada kuota untuk pembuatan paspor biasa. Sedangkan kuota untuk Januari 2024 belum dibuka. Berbeda dengan paspor biasa, kuota paspor elekronik masih tersedia hampir setiap harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Batam Center Kota Batam melalui aplikasi M-Paspor,, seperti di kantor Imigrasi lainnya. Setiap warga yang hendak mengurus paspor harus mengambil nomor antrean dan memilih jadwal pengurusan di aplikasi tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Batam, Kharisma Rukmana membenarkan kuota pembuatan paspor biasa sudah penuh sampai Desember 2024. "Ya (kuota pengurusan paspor biasa) sudah full," katanya belum lama ini.
Memilih Paspor Biasa
Berbeda dari masyarakat di daerah lain seperti di Jakarta, kata Kharisma, masyarakat lebih banyak membuat paspor biasa daripada elekronik. "Uniknya Batam, kebanyakan masyarakat buat paspor biasa, kalau di Jakarta paspor elektronik yang banyak, bisa jadi karena penerbangan luar negeri lebih banyak di Jakarta, kalau warga Batam banyaknya Malaysia dan Singapura ya," kata dia.
Aris melanjutkan, saat ini kuota pengurus setiap hari paspor di Imigrasi Batam memang dibatasi, yaitu hanya 200 nomor antrean per hari. Dari kuota tersebut, 160 untuk pengurusan paspor elektronik dan 40 nomor untuk pengurusan paspor biasa.
"Arahan Direktorat Imigrasi, genjot pembuatan paspor elektronik, makanya kuota paspor elektronik lebih banyak daripada biasa, yaitu 80 persen banding 20 persen," kata Aris.
Kata Aris, paspor elekrtonik lebih cangih dan lebih aman dari tindakan penyalahgunaan. "Serta pengurusan visa juga lebih mudah pakai elektronik," kata dia.