Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Netizen Desak Boikot Kolaborasi NewJeans dan McDonald's

Netizen mengajak publik boikot produk kolaborasi NewJeans dan McDonald's sejak restoran cepat saji ini memberikan makanan gratis ke tentara Israel.

9 November 2023 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - McDonald's belakangan ini kerap berkolaborasi dengan beberapa selebritas untuk mengeluarkan produk makanan terbarunya. Selama beberapa tahun terakhir, upaya tersebut telah jadi strategi pemasarannya. Produk yang dijual secara terbatas itu pun digemari publik karena menampilkan idola mereka. Sebut saja kolaborasi bersama BTS, J Balvin, Travis Scott, hingga Cardi B, yang pesanannya ditambahkan sebagai makanan spesial dengan kemasan khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Juni lalu, McDonald's mengumumkan bahwa NewJeans akan bermitra dengan mereka untuk melangsungkan kampanye khusus di 10 negara berbeda di Asia. Mereka berkolaborasi dalam mempromosikan sandwich ayam dan McNuggets dari jaringan makanan cepat saji tersebut.

Kerja sama itu termasuk kemasan edisi terbatas khusus dan bahkan merchandise, seperti stiker atau photocard para anggota. Belakangan ini, para penggemar menyambutnya dengan antusias. Beberapa lokasi di Asia itu juga memiliki desain grafis dan standee (papan berdiri) dari member NewJeans. Kemitraan ini pun diketahui berlanjut beberapa bulan kemudian.

McDonald’s Singapura kembali meluncurkan kolaborasi bareng NewJeans dengan mempromosikan menu baru, yakni  ayam pedas manis ala Korea dan minuman dark chocolate sea salt frappé yang spesial. Melihat hal tersebut, banyak penggemar antusias dengan kolaborasi ini dan bahkan berharap kolaborasi ini akan go internasional.

Untuk bisa memanfaatkan koneksi internet gratis di McDonald’s, Anda wajib mengetahui password wifi McD. Berikut informasinya. Foto: Canva

Namun, setelah peristiwa yang belakangan ini terjadi di wilayah Gaza, Palestina, netizen kini mendesak boikot terhadap outlet McDonald’s di seluruh dunia.Boikot tersebut makin gencar digaungkan sejak McDonald's diketahui menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Sejak saat itu, liputan media mengenai perang Israel-Palestina meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semakin banyak orang yang akhirnya sadar akan konflik yang terjadi di Jalur Gaza, menyuarakan kecaman mereka terhadap isu hak asasi manusia, khususnya kejahatan kemanusiaan genosida.

Melansir Reuters, ribuan orang tewas akibat pengeboman dan pertempuran lainnya yang terjadi di wilayah tersebut, dan banyak orang yang selamat harus kehilangan keluarga, teman, dan rumahnya. Laporan terbaru memperkirakan ada lebih dari 10.000 warga Palestina yang terbunuh di wilayah tersebut. 

Meskipun demikian, McDonald’s tidak menunjukkan dukungan kepada masyarakat yang menderita di Gaza. Sebaliknya, pelanggan bahkan melihat kemasan sandwich yang justru berwarna biru dan putih, seperti bendera Israel. Hal ini semakin menunjukkan posisi mereka yang pro-Israel.

Akibatnya, masyarakat di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Indonesia, mendesak boikot terhadap McDonald’s. Dengan penuh semangat, mereka menyarankan masyarakat untuk tidak membeli kolaborasi terbaru dari NewJeans.

"Ulangi setelah saya: Anda tidak membutuhkan menu NewJeans lebih dari orang-orang Palestina membutuhkan kebebasan mereka," tulis salah satu netizen di X yang mengomentari kolaborasi NewJeans yang baru hadir di Singapura.

 

KOREABOO | KBIZOOM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus