Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menggambarkan keindahan alam Papua seperti mencoba memetakan lautan tanpa batas. Papua sungguh memiliki pesona yang selalu memikat, bagai surga kecil yang terperangkap di bumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Ampat adalah salah satu perwakilan kemegahan alam Papua, tapi di tempat lain masih banyak lagi potongan surga dan permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi, mulai dari perairan, kepulauan, hingga air terjunnya. Berikut 10 di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pantai Tanjung Ria
Pantai yang berada di bagian utara Kota Jayapura ini lebih dikenal dengan nama Pantai Base-G (homebase ke-7). Dinamakan demikian karena, konon, lokasi pantai ini merupakan titik kumpul pasukan sekutu yang dipimpin Jendral McArthur sebelum melakukan gempuran terhadap pasukan Jepang di Filipina.
Selain bersejarah, pantai ini juga menyajikan hamparan pemandangan yang mampu memanjakan mata. Pasir berwarna emas dengan air laut yang biru merupakan perpaduan sempurna untuk menghabiskan waktu bersantai.
Umumnya, wisatawan yang mengunjungi pantai dikenakan biaya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk dapat menyewa saung atau pondokan yang telah disediakan.
Penduduk bersandar di pelabuhan dengan latar belakang Bukit Bobaigo, Paniai, Papua. Dari puncak Bukit Bobaigo ini bisa melihat Danau Paniai ke segala penjuru arah, menurut cerita lokal konon burung garuda diambil dari bukit ini oleh Presiden Soekarno. Tempo/Rully Kesuma
2. Danau Paniai
Danau Paniai menjadi salah satu destinasi terbaik yang bisa menjadi tujuan wisata ketika berkunjung ke Papua. Keindahan danau ini diakui pada konferensi danau se-dunia yang diadakan di India pada 2007. Memiliki luas 14.500 hektare, danau yang ada di ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berlokasi di posisi pegunungan tengah di pedalaman Provinsi Papua, tepatnya di Kabupaten Paniai, sebagaimana namanya.
Selain bisa menikmati suasana syahdu yang mengiringi matahari tenggelam saat senja, pengunjung yang datang juga diperbolehkan memancing. Danau ini merupakan penghasil ikan air tawar terbesar di Papua.
3. Taman Nasional Lorentz
Predikat taman nasional terbesar di Asia Tenggara dimiliki oleh Taman Nasional Lorentz yang terbentang di 10 kabupaten di Papua. Taman dengan luas mencapai 2,5 juta hektare tersebut diakui UNESCO dan ditetapkan sebagai warisan dunia.
Taman Nasional Lorentz juga merupakan kawasan konservasi terluas dengan ekosistem terlengkap di Asia Pasifik. Terdapat beragam jenis flora dan fauna unik yang hanya ada di sana. Beberapa di antaranya adalah cendrawasih ekor panjang, puyuh salju, dan kanguru pohon dingiso. Keunikan lain dari tempat wisata ini adalah adanya gletser di tengah tropis yang bahkan hanya dimiliki 3 wilayah di dunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat salah satunya di Papua ini.
4. Taman Nasional Wasur
Fauna khas daerah Papua, burung kasuari, bisa ditemui di Taman Nasional Wasur yang berlokasi di Kabupaten Merauke, sekitar 20 menit dari pusat kota. Taman yang terbentang di tiga distrik, yaitu Sota, Naukenjerai, dan Merauke ini masuk ke dalam daftar tujuh situs ramsar. Situs ramsar merupakan kawasan konservasi yang dilindungi guna menjaga kelestarian dan fungsi lahan basah dunia.
Selain burung kasuari, taman nasional ini juga kaya akan jenis-jenis burung migran seperti burung ibis (Threskiornithinae) dan angsa murai (Anseranas semipalmata) dari Australia dan Selandia Baru. Berdasarkan data yang tertulis pada laman Eco Nusa, terdapat setidaknya 403 spesies burung dengan 74 jenis endemik dan 114 yang dilindungi serta kurang lebih 80 jenis mamalia di mana 32 spesies di antaranya adalah endemik Papua yang tinggal di kawasan seluas sekitar 413.810 hektar tersebut. Bisa dibayangkan betapa indah isi dari taman nasional ini.
Oktober menjadi waktu terbaik untuk mendapatkan pengalaman mengamati burung-burung migran di kawasan Taman Nasional Wasur. Pada saat itu, burung dari timur bermigrasi ke wilayah barat dan singgah di Taman Nasional Wasur dengan tujuan beristirahat, mencari kehangatan, dan berkembang biak.
Beberapa penyelam terlihat mendekati hiu paus di perairan Teluk Cendrawasih, Papua. Twitter/@FishGOD
5. Taman Nasional Teluk Cendrawasih
Selain dua taman nasional di atas, Taman Nasional Teluk Cendrawasih juga menjadi daya tarik Papua yang termasuk kawasan yang dilindungi oleh pemerintah. Luasnya terbesar di Indonesia, yaitu mencapai 1.453.500 hektar.
Taman nasional yang berlokasi di tepi Samudra Pasifik ini dikenal akan kekayaan ragam hayati lautnya. Terdapat berbagai macam keindahan hewan laut seperti kura-kura, penyu, lumba-lumba, duyung, hingga hiu. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini, di antaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish yang bisa ditemui jika menyelami lautnya.
Selain itu, di taman ini terdapat gua alam peninggalan zaman purba, gua bawah air di Tanjung Mangguar, hingga sumber air panas yang mengandung belerang tanpa kadar garam di Pulau Misowaar. Beberapa daya tarik tersebut masih terus dikembangkan perawatannya karena memiliki potensi wisata yang besar.
6. Pulau Rumberpon
Pulau ini merupakan permata tersembunyi dan dianggap sebagai serpihan surga yang ada di Papua. Berlokasi di sebelah utara Kabupaten Teluk Wondama, pulau ini bisa dijangkau menggunakan moda kapal dari Manokwari yang membutuhkan waktu sekitar 5 jam perjalanan.
Salah satu pantai yang terkenal di pulau ini yaitu Pantai Pasir Panjang, yang panjang garis pantainya mencapai 6 kilometer. Kegiatan yang bisa dilakukan pengunjung sembari menikmati perairan biru dan pasir putihnya adalah menyelam, memancing, dan berenang.
7. Danau Sentani
Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektare merupakan danau terbesar di wilayah Papua. Danau indah ini dihiasi 22 pulau kecil di atasnya. Selain indah, danau yang berlokasi di Kabupaten Jayapura ini juga memiliki kelebihan berupa produksi ikannya yang bisa mencapai 1.823 ton/tahun.
8. Lembah Baliem
Terletak di pegunungan tertinggi di Indonesia, Jayawijaya, panorama asri Lembah Baliem mampu memberikan pengalaman menenangkan yang tak terlupakan. Memiliki luas hingga 1.600 kilometer persegi, lembah ini berjarak 27 kilometer dari Kota Wamena, Papua.
Selain hamparan pemandangannya, salah satu daya tarik dari lembah ini adalah kekayaan budaya masyarakat aslinya yang masih kental. Ada tiga suku utama yang tinggal di Lembah Baliem, yaitu Suku Dani, Yali, dan Lani. Ketiga suku itu hidup damai secara berdampingan. Mereka bahkan memiliki festival budaya yang terkenal yaitu Festival Lembah Baliem yang diadakan hampir tiap tahunnya. Festival tersebut menampilkan tarian-tarian adat khas masing-masing suku dan aksi lempar tombak yang didemonstrasikan oleh warga asli sana dan latihan memanah khas warga asli yang dapat menambah wawasan kultural para pengunjung.
Anak-anak di depan honai atau rumah tradisional di Kurulu, Wamena, Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, 11 Agustus 2017. Rumah Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu untuk kaum laki-laki (disebut Honai), wanita (disebut Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai). Tempo/Rully Kesuma
9. Pantai Bosnik
Jika ingin menikmati tempat wisata bahari di Papua, maka Pantai Bosnik adalah jawabannya. Berjarak 15 kilometer dari pusat kota, Pantai Bosnik terletak di Desa Woniki, Biak Timur, Biak Numfor, Papua.
Untuk menikmati suasana pantai berair biru jernih yang indah, pengunjung bisa menyewa saung seharga Rp50 ribu serta menikmati kuliner yang ada.
Pengunjung hanya perlu membayar Rp10 ribu untuk bisa masuk ke kawasan pantai ini. Harga yang sangat terjangkau untuk melihat keindahan pantai dengan ragam koleksi terumbu karangnya.
10. Air Terjun Bihewa
Selain kepulauan dan taman nasional, Papua juga memiliki destinasi wisata berupa air terjun yang indah. Salah satu air terjun yang wajib dikunjungi ketika bertandang adalah Air Terjun Bihewa.
Air terjun yang berlokasi di Distrik Makimi, Kabupaten Nabire ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 40 meter dengan 7 tingkatan. Pengunjung yang datang bisa menikmati waktu dengan bermain air dan berenang di kolamnya yang biru dengan ragam flora Papua yang mengelilinginya.