Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Para pemain film Wiro Sableng menanam pohon sejumlah 212 di kawasan wisata alam Kawah Putih, tepatnya di kawasan Hutan Lindung Patuha Jawa Barat Jawa Barat. Angka tersebut identik dengan karakter Wiro Sableng. Bahkan areal penanaman itu pun diberi nama Wiro Sableng.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Produser Sheila Timothy mengatakan pihaknya merasakan manfaat hutan lindung selama pengambilan gambar film Wiro Sableng di sana. Itulah mengapa mereka ingin mengembalikan manfaat alam dengan cara menanam 212 bibit pohon di Kawah Putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sangat bahagia atas dukungan yang luar biasa untuk kegiatan kontribusi timbal balik kami kepada alam," kata Sheila dalam siaran persnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna menyatakan Perhutani selalu membuka pintu bagi para pemangku kepentingan yang ingin memberikan perhatiannya pada sumber daya hutan, terutama bagi yang ingin berpartisipasi dalam penghijauan hutan.
"Hutan banyak memberikan manfaat untuk kehidupan kita semua, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga dan merawat hutan sebaik-baiknya. Kegiatan yang dilakukan oleh pemain dan kru film Wiro Sableng ini patut dicontoh oleh yang lain," kata Denaldy.
Sherina, salah satu pemain Wiro Sableng yang ikut penanaman pohon (Lifelike Pictures)
Film Wiro Sableng disutradarai oleh Angga Sasongko dengan pemain antara lain Vino G. Bastian, Marsha Timothy, dan Sherina Munaf. Pemain lain yang terlibat di antaranya Marcella Zalianty, Rifnu Wikana Yusuf Mahardika, Aghniny Haque, Lukman Sardi, Dwi Sasono, Happy Salma, Cupink Topan, Mardi, Habibie dan Asta.
Wiro Sableng adalah karakter fiksi dan tokoh utama cerita silat Indonesia, berdasarkan buku silat Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya Bastian Tito. Wiro Sableng adalah serial silat terpanjang dan terlama di Indonesia, terdiri dari 185 judul dan dibuat selama rentang waktu 39 tahun (1967-2006).
ANTARA