Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Agensi Arawinda Kirana, KITE Entertainment membuat pembelaan dan menyebut artisnya menjadi korban manipulasi hingga love bombing. Arawinda disebut mendapat teror dan serangan di dunia maya karena diduga memiliki hubungan spesial dengan suami Amanda Zahra, Guiddo Ilyasa.
KITE Entertainment, agensi milik Chicco Jerikho ini merilis pernyataan tertulis dengan panjang empat halaman di Instagram pada Senin, 28 November 2022. Secara garis besar agensi memaparkan kronologi awal mereka saling mengenal sampai hujatan yang ditujukan kepada Arawinda sejak Amanda membongkar dugaan perselingkuhan suaminya dengan aktris tersebut, pada awal Juni lalu di media sosial.
Awal Perkenalan dan Ajakan Makan Malam
Agensi mengatakan pemeran utama film Yuni ini pertama kali mengenal pria tersebut pada 12 April 2022 di tempat gym untuk urusan pekerjaan. Komunikasi mereka semakin intens membahas soal kesehatan dan workout plan. "Saat itu kami melihat pria ini selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah, sehingga memberi kesan yang baik," tulis agensi.
Hampir 2 pekan setelahnya, mereka makan malam bersama dengan alasan ingin memantau makanannya sebagai ahli gizi atau nutritionist. "Talent kami, yang memiliki eating disorder, mengiyakan ajakan pria tersebut dengan sepengetahuan orang dekatnya saat itu," tulisnya.
Tuduh Ada KDRT hingga Mulai Love Bombing
Dalam pertemuan tersebut, Arawinda mengatakan kalau pria tersebut menceritakan masalah rumah tangganya dengan Amanda. Pria tersebut mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dari Amanda.
Setelah itu, Arawinda dikatakan terus mendapat love bombing dari dari pria beranak satu itu. Love bombing adalah salah satu bentuk manipulasi di mana seseorang akan diberi perhatian, hadiah, cinta, dan janji di masa depan secara berlebihan oleh pasangan.
"Lalu pria tersebut mulai memberikan love bombing terhadap talent kami secara intens selama hampir 2 minggu melalui perhatian, kata-kata manis, chat dan emoji flowers, love, hugs (chat masih tersimpan)," tulis agensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arawinda Kirana dalam film Yuni. Dok. Disney+ Hotstar.
KITE Entertainment menyebut Arawinda menyadari tindakan tersebut tidak benar karena pria itu sudah memiliki istri dan anak. Menurutnya, Arawinda memberikan respon tegas kalau hubungan mereka hanya sebagai teman curhat. Agensi mengaku menyimpan bukti-bukti percakapan mereka ketika pria tersebut terus melanjutkan love bombing kepada Arawinda.
Merasa Bersalah Semakin Dimanipulasi
Pria tersebut akhirnya mengundurkan diri dari tempat kerjanya dan mengatakan penyebabnya adalah Arawinda. "Sehingga memunculkan rasa bersalah talent kami tanpa menyadari bahwa di semakin dimanipulasi oleh pria tersebut," tulisnya.
Pada 23 Juni 2022, CEO KITE Entertainment yang diketahui adalah Chicco Jerikho bertemu dengan pria tersebut untuk mengkonfrontasi tentang penyalahan etika profesinya. "Dia mengakui bahwa semua perhatian dan rayuan memang atas inisiatif dirinya," tulisnya. Menurut pengakuan pria tersebut, ia sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Arawinda sejak 25 Mei 2022.
Agensi secara tegas membantah semua tuduhan kalau Arawinda memiliki hubungan spesial dengan pria beristri tersebut. "Kami menekankan Arawinda Kirana tidak pernah ingin mencuri atau merebut 'laki orang'," tulis agensi.
Banjir Kecaman Netizen
Klarifkasi dari KITE Entertainment ini justru menjadi bumerang bagi Arawinda. Netizen kembali teringat dengan curhatan pilu Amanda soal rumah tangganya yang dimasuki orang ketika. Netizen semakin menyerang Arawinda yang belum melontarkan permintaan maaf. Didiuga pernyataan agensi ini untuk menaikkan film Arawinda yang baru menggelar gala premiere kemarin, Selasa, 29 November 2022.
Setelah namanya viral karena kasus ini beberapa bulan lalu, banyak netizen yang kecewa dan memutuskan untuk mem-blacklist Arawinda dengan tidak menonton film-film yang dibintanginya. Sebaliknya, netizen justru memberikan semangat kepada Amanda agar tegar dalam melalui masa sulit ini bersama putranya.
"Apa susahnya sih minta maaf? Malah nambah sakit korbannya aja," tulis @pomeg***. "Setakut itu ya gak laku film talentnya, sampe bikin pernyataan jahat kayak gini, makin gak respect sih," tulis @hi_aar***. "Kalo Arawinda dan kalian sebagai agensi merasa benar dalam hal ini. Sok bawa ke meja hijau. Ngga usah pake-pake fitnah Amanda yang ngga jelas gini. Orang salah kok dilindungi," tulis @lemaxb***. "Aneh, tutup mata banget agensinya padahal buktinya banyak banget," tulis @xssae***.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.