Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Pemkot Cirebon Perbaiki Alun-alun Kejaksan Sebagai Ruang Publik

Wajah Alun-alun Kejaksan Cirebon pascarevitalisasi memiliki ruang terbuka hijau dan ruang parkir yang lebih luas.

12 Oktober 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cirebon - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon perbaiki Alun-alun Kejaksan sebagai ruang terbuka publik. Seperti diketahui pada 2021, Alun-alun Kejaksan kembali dibuka untuk umum dengan wajah baru. Wajah baru alun-alun yang berada di tengah Kota Cirebon tersebut didapat setelah melalui proses revitalisasi dengan dana sekitar Rp 44 miliar di dua tahun anggaran yaitu 2019-2020 dari Pemprov Jabar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wajah Alun-alun Kejaksan pasca revitalisasi memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 30 persen serta basement yang mampu menampung sekitar 70 mobil dan 120 motor. Alun-alun Kejaksan juga dilengkapi dengan fasilitas publik  seperti pedestrian, jogging track, microlibrary, taman bermain anak, lahan untuk upacara dan toilet dan lainnya. Kini kondisi sejumlah fasilitas umum tersebut dalam kondisi rusak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami menyadari bahwa beberapa fasilitas mengalami kerusakan, dan kami berkomitmen untuk segera memperbaikinya,” tutur Asisten Administrasi Umum Setda Kota Cirebon, M. Arif Kurniawan, Jumat, 11 Oktober 2024.

Perbaikan alun-alun Kejaksan telah dilakukan sejak awal tahun ini. “Perbaikan kami lakukan pada perpustakaan yang ada di area alun-alun,” tutur Arif.

Selanjutnya perbaikan akan difokuskan pada sistem elektrikal, seperti   penerangan lampu untuk malam hari. Termasuk  penyediaan tempat sampah yang lebih memadai dan perbaikan rumput sintetis di taman bermain anak-anak. 

Anggaran Perbaikan Alun-alun Kejaksan

Sedangkan untuk tahun depan, perbaikan direncanakan mencakup gapura alun-alun yang berbentuk candi Bentar dan kerusakan bata merah yang ada di lingkungan alun-alun. Pihaknya telah mengusulkan anggaran Rp150 juta dalam APBD 2025, yang saat ini masih dalam proses pengajuan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). “Program penanaman pohon juga direncanakan untuk tahun depan, sebagai upaya untuk menambah ruang hijau dan memperindah kawasan tersebut,” tutur Arif. 

Dijelaskan Arif, perbaikan alun-alun dilakukan bertahap mengingat pemeliharaannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, Arif pun meminta agar masyarakat yang mendatangi alun-alun Kejaksan juga bisa ikut menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah disiapkan. Sehingga Alun-alun Kejaksan Cirebon tetap bisa dinikmati sebagai fasilitas publik yang nyaman. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus