Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Pesawat Delay, Pilot Traktir 150 Penumpang Makan Piza

Pesawat mendarat darurat ini karena seorang penumpang pingsan di kamar mandi dan membutuhkan bantuan medis.

30 September 2024 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot United Airlines membuat kejutan untuk 150 penumpang setelah pesawat melakukan pendaratan darurat di New Mexico, Amerika Serikat. Ia memesan 30 piza untuk menghibur penumpang yang mengalami penundaan selama berjam-jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penumpang, Tanya Stamos, mengatakan bahwa traktiran itu menunjukkan kasih sayang dan kemanusiaan. "Kebanyakan organisasi tidak melakukan tindakan yang berlebihan, tetapi kapten itu tidak ragu-ragu," kata Stamos kepada Fox News, Jumat, 27 September 2024. "Tindakannya malam itu adalah sesuatu yang seharusnya lebih kita lihat: tindakan tanpa pamrih yang penuh cinta, kasih sayang, dan kemanusiaan."

Pendaratan Darurat

Sebuah penerbangan United Airlines yang dijadwalkan terbang dari San Francisco, California ke Houston, Texas pada 13 September terpaksa melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas ke Albuquerque, New Mexico. Pendaratan ini dilakukan ketika seorang penumpang pingsan di kamar mandi dan membutuhkan bantuan medis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situasi tersebut membuat 150 penumpang terjebak di bandara New Mexico selama beberapa jam menunggu akomodasi hingga penerbangan mereka dijadwalkan ulang.

Stamos mengatakan maskapai awalnya memberi penumpang voucher makanan senilai $15 atau sekitar Rp227 ribu. Namun, voucher tersebut tidak dapat langsung digunakan karena sebagian besar restoran bandara sudah tutup. Jadi, pilot mengambil inisiatif sendiri.

Pilot Berterima Kasih

Setelah kenyang, penumpang diizinkan naik penerbangan baru sekitar pukul 11 malam atau tujuh jam setelah mendarat. Mereka dengan selamat di Houston sekitar pukul 2 pagi. 

Stamos mengatakan bahwa pilot berdiri di bagian depan pesawat sambil berterima kasih kepada penumpang atas kesabaran mereka saat mereka turun dari pesawat.

“Saat giliran saya keluar dari pesawat, saya menjabat tangannya dan mengucapkan terima kasih,” katanya. “Semua orang di belakang saya kemudian mengikuti dan menjabat tangannya juga.”

Seorang perwakilan United Airlines memuji pilot tersebut atas kemurahan hatinya. “Kami senang melihat pilot kami melakukan yang terbaik untuk pelanggan kami saat hal yang tidak terduga terjadi,” kata maskapai tersebut kepada New York Post.

NEW YORK POST | FOX NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus