Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Indonesia, Raline Shah mendapat kesempatan untuk menghadiri Festival Film Cannes 2023 di Prancis. Ia mengawali agendanya dengan tampil di karpet merah pemutaran perdana film Killers of the Flower Moon yang dibintangi Leonardo DiCaprio.
"Awali hari pertama saya di Cannes dengan pemutaran periode epik Martin Scorsese 'Killers of the Flower Moon'," tulis Raline di Instagram pada Senin, 22 Mei 2023.
Untuk penampilan pertamanya itu, Raline mengenakan gaun panjang berwarna biru. Aktris 38 tahun itu mengaku sangat menikmati film Killers of the Flower Moon yang berdurasi 3,5 jam. "Tiga setengah jam sinema murni membuat semua penonton benar-benar tertarik. Film itu sangat spektakuler," tulisnya.
Kekaguman Raline Shah terhadap Sutradara Killers of the Flower Moon
Raline kagum dengan Killers of the Flower Moon, film karya Martin Scorsese yang tahun ini akan menginjak usia 81 tahun. Menurutnya, karya sutradara sekaligus produser senior asal Amerika Serikat tersebut, penuh risiko yang semakin menunjukkan keahliannya di bidang film.
"Saya pergi dengan rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa kepada seorang pria yang pada usia 80 tahun, masih mengambil risiko dalam film-filmnya dan membuktikan bahwa dia adalah salah satu pembuat film terhebat di zaman kita," tulisnya. "Tidak sabar menunggu dunia mengalami perjalanan kejahatan sejati yang diungkapkan, benar-benar mencekam, dan dibangun tanpa cela oleh seorang master."
Killers of the Flower Moon Dapat Standing Ovation 9 Menit di Festival Film Cannes
Melansir dari Variety, Sabtu, 20 Mei 2023, Killers of the Flower Moon mendapatkan standing ovation atau tepuk tangan meriah terbesar di Festival Film Cannes 2023 sejauh ini. Para penonton begitu terpesona sehingga mereka berdiri dan bertepuk tangan selama 9 menit untuk mengapresiasi film yang durasinya lebih panjang dari Titanic itu.
Dibintangi Leonardo DiCaprio, Robert De Niro, dan Lily Gladstone, Killers of the Flower Moon menceritakan kisah kelam, sejarah Amerika yang sebagian besar belum dijelajahi. Berdasarkan buku David Grann tahun 2017 berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI, berlatarkan Oklahoma tahun 1920-an dan berfokus pada serangkaian pembunuhan di Bangsa Osage. FBI yang baru dibentuk tiba di lokasi untuk menyelidiki dan mengungkap operasi jahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.