Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Ruben Onsu Sering Hampir Tumbang di Panggung, Irfan Hakim: Jadi Dia Sangat Sulit

Irfan Hakim menangis saat menceritakan kondisi Ruben Onsu saat di balik layar yang selama ini tidak diketahui banyak orang.

19 Juli 2022 | 16.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ruben Onsu baru-baru ini mengakui kalau dirinya mengidap Empty Sella Syndrome dan ada bercak putih di bagian otaknya. Selama ini, ia berusaha untuk tidak terlihat sakit dan tetap profesional memandu berbagai acara di televisi.

Bahkan, tidak semua sahabat dan rekan kerjanya tahu mengenai penyakit serius yang dideritanya itu. Akibat mengidap Empty Sella Syndrome, Ruben tidak dapat terlalu lama berada di tempat dingin, termasuk studio syuting. Tubuhnya akan terasa kaku tak bisa bergerak dan penglihatannya buram jika kedinginan.

Tak ingin dianggap dapat perlakuan spesial dari para kru, Ruben memilih untuk bercerita tentang penyakitnya dengan sesama pembawa acara, salah satunya Irfan Hakim. Keduanya memandu acara bersama dan Ruben sering meninggalkan studio lebih dulu karena merasa dingin. Irfan yang nantinya akan membantu Ruben untuk menyampaikan hasil briefing dari kru.

Irfan sampai menangis ketika menceritakan kondisi Ruben yang tidak diketahui banyak orang saat berada di balik layar. Irfan pernah merasakan sendiri dua tangan Ruben memiliki suhu yang berbeda. "Ruben pernah panggil gue disuruh pegang dua tangannya, kiri sama kanan suhunya beda, yang satu dingin, yang satu hangat," kata Irfan sambil meneteskan air mata, dalam acara FYP pada Senin, 18 Juli 2022, dikutip dari kanal YouTube Trans7 Offical.

Selain itu, Ruben juga sering tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya hingga hampir terjatuh. Berkat bantuan dari teman-temannya di atas panggung, Ruben mampu bertahan hingga selesai. "Kadang-kadang kalau lagi di panggung, tiba-tiba dia pegang tangan kita, karena dia mau jatuh, dia sudah kaku, dia sudah lemas. Penonton enggak ada yang tahu. Untungnya Ruben percaya, cerita ke teman mainnya, dia cuma main mata, oke kita tahan," kata Irfan.

Melihat kondisi Ruben yang harus berjuang melawan penyakit dan tetap bersikap profesional, membuat Irfan sangat salut. "Untuk jadi Ruben itu enggak mudah, sangat sulit sekali. Gue setiap ketemu, 'Ben, cerita apa lagi hari ini?'," kata Irfan.

Terlebih Ruben Onsu tidak hanya memikirkan soal dirinya sendiri saja melainkan sang istri, Sarwendah yang juga sedang sakit. Ruben membuat Irfan belajar untuk tidak mudah mengeluh dengan apa yang terjadi pada dirinya. "Kalau gue dalam kondisi susah, atau dalam kondisi apapun itu mikir, 'Enggak, Ruben lebih susah', di kondisi sakit 'Ruben lebih sakit, rumet 'Ruben lebih rumet'," kata Irfan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus