Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 55 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) di lingkungan Mabes Polri. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terdapat 1 ST Mutasi pada tanggal 11-11-2024, sebanyak 55 personel," kata Kadivhumas Polri Inspektur Jenderal Sandi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa, 12 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam daftar mutasi itu, ada lima pejabat utama Polri yang mendapat promosi. Salah satunya ialah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri. Dia ditunjuk menjadi Wakil Kapolri atau Wakapolri.
Posisi Irwasum Polri kini dijabat oleh Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo. Tiga pejabat utama Polri lain yang dipromosikan yakni Inspektur Jenderal Chyshnanda Dwilaksana sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Brigadir Jenderal Cahyono Wibowo sebagai Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri, dan Komisaris Besar F.X Surya Kumara sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri.
Dalam mutasi ini juga ada tiga personel yang ditunjuk menjadi Kapolda baru. Mereka di antaranya ialah Brigadir Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, serta Brigadir Jenderal Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
Kapolri juga menempatkan empat personelnya menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda. Mereka di antaranya adalah Brigadir Jenderal Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Soeseno Noerhandoko sebagai Wakapolda Kalimantan Utara, Komisaris Besar Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah, dan Komisaris Besar Yosi Muhamartha sebagai Wakapolda Papua Barat.
Sementara sebanyak 5 personel mendapat promosi jabatan IB/Irjen, 15 personel jabatan IIA/Brigjen, 13 personel jabatan IIB/Kombes, dan 1 personel mendapat jabatan Kapolresta/IIB. Sebanyak empat personel Polri juga dimutasi dalam rangka pensiun, dan empat lainnya dimutasi lantaran mendapat penugasan khusus.