Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik, Setya Novanto dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana. Setya sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setya Novanto dibawa ke RSCM Kencana Jumat siang sekitar pukul 14.00. Sesampainya di RSCM, Setya terlebih dahulu dibawa ke klinik eksekutif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengacara Setya, Fredrich Yunadi, mengatakan kliennya malam ini menginap di RSCM. "Sampai kapannya saya tidak tahu," katanya di RSCM, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.
Fredrich menjelaskan kliennya masih menjalani sejumlah pemeriksaan dari tim dokter karena masih banyak yang perlu diobservasi akibat dari kecelakaan. Dokter yang menangani Setya, kata dia, berjumlah lima orang.
"Karena memang beliau betul-betul ada riwayat penyakit yang terus terang saya nggak tahu. Hanya dokter yang tahu," ujarnya.
Fredrich enggan memberi tahu di kamar mana Setya Novanto dirawat. Pengamanan di RSCM pun diperketat.
Pengunjung yang hendak menaiki elevator pun akan ditanya hendak ke lantai berapa dan ada keperluan apa oleh petugas keamanan. Awak media yang mencoba naik juga dilarang oleh petugas. Padahal beberapa jam sebelumnya, pengunjung masih bebas naik turun menggunakan tangga berjalan yang tersedia dan tidak ada petugas keamanan yang berjaga di dekatnya.
Namun dikutip dari Antara, Setya Novanto menjalani perawatan di kamar 705 RSCM Kencana. Setya ditangani seorang dokter bernama Freddy Sitorus. Hal ini diketahui dari keterangan daftar pasien yang tertera pada sebuah layar di RSCM Kencana.
Belum ada pihak RSCM yang mengonfirmasi terkait dirawatnya Setya Novanto di sana.