Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Jakarta, Gozali, menyebutkan pemeliharaan rutin bangunan sekolah tersebut terakhir dilakukan pada 2019.
"Kita sudah adakan pemeliharaan, artinya kita sudah melihat dan mengusulkan. Untuk pemeliharaan terakhir kemungkinan tahun 2019, itu dari PUPR juga sudah melakukan, ya," kata Gozali di MTsN 19 Jakarta, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Oktober 2022 dikutip dari Antara.
Gozali menuturkan pihaknya tetap melakukan pemeliharaan guna memperhatikan kualitas dan ketahanan bangunan sekolah.
Ia menuturkan sebelum ambruknya tembok pembatas sekolah, bangunan masih terlihat kokoh sehingga tidak diduga akan ambruk saat terkena luapan banjir. "Secara fisik kasat mata kita melihat kuat karena kita memang baru bangun di tahun 2015," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disebutkan pula penyebab luapan banjir memasuki sekolah diduga berasal dari saluran air besar dan penampungan air seperti tandon yang terletak di kawasan tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci dari mana aliran air maupun nama tandon tersebut.
Ia mengatakan, faktor lainnya yang menyebabkan banjir di kawasan sekolah itu lantaran tanahnya yang berbentuk mangkok seperti penampungan air.
"Kebetulan sekolah kita, kan, secara geografis juga, kan, bentuknya seperti mangkok, ya, jauh lebih rendah. Ketika air datang kemudian bersatu itu, ya itulah menimpa sekolah kita," katanya.
Pada Sabtu ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok usai olah tempat kejadian perkara (TKP) di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: 3 Siswa Meninggal Tertimpa Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta, Anies Baswedan Sampaikan Belasungkawa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.