Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi hutan hujan Amazon pada Ahad 17 November 2024. Ini menandai bahaya pemanasan global yang sering diabaikan oleh presiden terpilih Donald Trump yang telah berjanji untuk membatalkan aksi AS untuk melawan perubahan iklim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya bangga menjadi presiden pertama yang mengunjungi Amazon,” kata Biden sebelum menandatangani proklamasi AS yang menetapkan 17 November sebagai Hari Konservasi Internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilayah Amazon yang sangat luas, kira-kira seluas Australia, menyimpan karbon dioksida dunia dalam jumlah besar, yaitu gas rumah kaca yang mendorong perubahan iklim ketika dilepaskan ke atmosfer. Namun, pembangunan dengan cepat menghabiskan hutan hujan tropis terbesar di dunia itu dan menyebabkan sungai-sungai mengering.
Biden terbang dari Lima, Peru, ke Manaus, Brasil, kota terbesar di Amazon. Ia bertemu dengan para pemimpin lokal Brasil yang berupaya melestarikan hutan hujan tersebut. Dia kemudian akan berangkat ke Rio de Janeiro untuk menghadiri pertemuan puncak Kelompok 20 negara dengan perekonomian utama (KTT G20) yang akan membahas isu-isu termasuk kemiskinan, tata kelola global, dan perubahan iklim.
Saat berada di Amazon, Biden melakukan tur dengan helikopter kepresidenan Marine One, menyaksikan pertemuan Sungai Amazon dan Rio Negro di Manaus, tempat di mana permukaan air turun tajam akibat kekeringan terburuk dalam beberapa dekade dan hutan hujan.
Biden didampingi oleh ilmuwan Brasil dan pemenang Hadiah Nobel Carlos Nobre, yang memperingatkan bahwa Amazon mungkin tidak dapat diselamatkan karena penggundulan hutan telah mengubah pola cuaca yang menopang iklim hutannya.
Biden juga mengunjungi Museum Amazon di Manaus di mana dia bertemu dengan para pemimpin adat. Orang-orang berdiri di sepanjang rute iring-iringan mobilnya dan berkumpul di pintu masuk museum, mengambil foto dan melambaikan tangan.
“Pohon-pohon di hutan dunia mengeluarkan karbon dioksida dari atmosfer, namun setiap menitnya, dunia menebang hutan yang setara dengan 10 lapangan sepak bola,” kata Biden kepada wartawan.
Para ilmuwan mengatakan konservasi Amazon sangat penting untuk mengendalikan perubahan iklim karena banyaknya karbon dioksida yang diserap oleh pohon-pohon yang menyebabkan pemanasan iklim.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah berjanji untuk mengakhiri deforestasi di hutan hujan negaranya pada 2030 dan mendesak negara-negara kaya untuk berkontribusi melalui Dana Amazon yang dijalankan oleh bank pembangunan negara Brasil.
Dalam kunjungannya selama empat jam di Manaus, Biden akan mengumumkan kontribusi tambahan sebesar US$50 juta kepada Amazon Fund, sehingga komitmen AS menjadi US$100 juta.
Tahun lalu, Biden mengatakan dia akan meminta US$500 juta dari Kongres AS untuk mendukung Amazon Fund. Namun, Amerika Serikat hanya memenuhi sepersepuluh dari janji tersebut pada Juli.
Kontribusi baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk memperluas pendanaan iklim AS sebanyak enam kali lipat selama empat tahun terakhir menjadi US$11 miliar per tahun, kata Gedung Putih.
“Penting bagi seorang presiden yang sedang menjabat untuk mengunjungi Amazon. Hal ini menunjukkan komitmen pribadi dari presiden,” kata Suely Araújo, mantan kepala badan perlindungan lingkungan Brasil dan koordinator kebijakan publik di lembaga nirlaba Climate Observatory. “Meskipun demikian, kami tidak dapat mengharapkan hasil nyata dari kunjungan ini.”
Inisiatif AS mungkin akan terhenti ketika presiden terpilih Trump kembali menjabat pada Januari.
Trump menyebut perubahan iklim sebagai tipuan dan berencana untuk membatalkan sebagian besar undang-undang iklim Biden untuk membantu membiayai perpanjangan pemotongan pajak yang diperoleh pada masa jabatan pertamanya.
Presiden Partai Republik yang akan datang ini juga bertujuan untuk meningkatkan rekor produksi minyak dan gas alam AS dan menghilangkan aturan yang diberlakukan oleh Biden untuk menghentikan penggunaan mobil bertenaga bensin di jalan-jalan AS.
Amazon adalah rumah bagi komunitas Pribumi dan 10% keanekaragaman hayati bumi. Hutan ini juga mengatur kelembapan di seluruh Amerika Selatan. Sekitar dua pertiga wilayah Amazon berada di Brasil, dan para ilmuwan mengatakan kehancuran yang terjadi di wilayah tersebut merupakan ancaman besar bagi planet ini.
Hutan ini telah mengalami kekeringan bersejarah selama dua tahun terakhir yang telah mengeringkan saluran air, mengisolasi ribuan komunitas di tepi sungai, dan menghambat kemampuan penduduk di tepi sungai untuk menangkap ikan. Hal ini juga membuka jalan bagi kebakaran hutan yang telah membakar wilayah yang lebih luas dari Swiss dan memenuhi kota-kota dekat dan jauh dengan asap.
REUTERS | FRANCE24
Foto 
