Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Dokter Austria Bunuh Diri, Tak Tahan Diancam Aktivis anti-Vaksin Covid-19

Seorang dokter di Austria yang menghadapi ancaman pembunuhan dari aktivis anti-vaksinasi dan ahli teori konspirasi pandemi virus corona, bunuh diri.

31 Juli 2022 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Austria menyerukan persatuan nasional setelah seorang dokter yang menghadapi ancaman pembunuhan dari aktivis anti-vaksinasi dan ahli teori konspirasi pandemi virus corona, memilih mengakhiri hidupnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mari kita akhiri intimidasi dan ketakutan ini. Kebencian dan intoleransi tidak memiliki tempat di Austria kita," kata Presiden Alexander Van der Bellen, setelah dokter Lisa-Maria Kellermayr bunuh diri karena intimidasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memuji Kellermayr sebagai dokter yang berjuang untuk menyembuhkan orang, melindungi mereka dari penyakit dan mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap pandemi.
 
"Tetapi beberapa orang marah dengan ini. Dan orang-orang ini membuatnya takut, mengancamnya, pertama di internet dan kemudian juga secara langsung, langsung dalam praktiknya."

Jenazah dokter - yang sering memberikan wawancara media tentang memerangi pandemi virus corona dan mempromosikan vaksinasi - ditemukan di kantornya di pada hari Jumat, 29 Juli 2022.

Media mengutip jaksa yang mengatakan mereka telah menemukan catatan bunuh diri dan tidak merencanakan otopsi.
 
Pemerintah bulan lalu membatalkan rencana untuk memperkenalkan vaksinasi Covid-19 wajib untuk orang dewasa, dengan mengatakan tidak mungkin tindakan itu akan meningkatkan tingkat vaksinasi Austria yang terendah di Eropa Barat. 

Puluhan ribu orang telah berbaris dalam protes rutin terhadap penguncian tahun lalu dan menolak vaksinasi wajib, menyoroti kesenjangan sosial atas langkah-langkah kesehatan masyarakat yang dialami banyak negara.
 
Namun kematian dokter -- yang menurut asosiasi dokter Austria mencerminkan tren ancaman yang lebih luas terhadap staf medis -- mengejutkan negara itu. "Kebencian terhadap orang tidak bisa dimaafkan. Kebencian ini akhirnya harus dihentikan," kata Menteri Kesehatan Johannes Rauch.

Reuters

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus