Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Serangan Israel Terbaru Menewaskan 30 Warga Gaza

Militer Israel telah memperketat pengepungan di area-area Gaza utara. Serangan Israel pada Senin kemarin telah menewaskan 30 orang.

5 November 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di sepanjang Jalur Gaza pada Senin malam, 4 November 2024, telah menewaskan setidaknya 30 orang. Tim medis dan media di Palestina pada Selasa, 5 November 2024, mengatakan militer Israel telah memperketat pengepungan di area-area Gaza utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kantor berita WAFA dan media Hamas mewartakan sebuah serangan udara Israel dilaporkan menghantam dua rumah di Kota Beit Lahiya di Gaza utara. Di wilayah itu, militer Israel telah melancarkan serangan baru sejak 5 Oktober 2024, dan menewaskan setidaknya 20 orang pada Senin malam, 4 November 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian kesehatan Gaza mengkonfirmasi jumlah pasti total korban jiwa pada 4 November 2024. Sedangkan tim medis mengungkap empat orang terbunuh di Kota Al-Zawayda pada Senin malam kemarin. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan enam orang tewas dalam serangan udara berbeda yang dilakukan militer Israel di Gaza City dan Deir Al-Balah wilayah Gaza tengah.    

Militer Israel beralasan serangan demi serangan yang mereka lakukan untuk menumpas anggota Hamas di Jalur Gaza dan area Jabalia. Tentara Israel dalam beberapa hari terakhir juga telah mengalokasikan sejumlah senjata dan alat peledak lainnya ke selatan Rafah, yang Tel Aviv sebut digunakan untuk menghancurkan infrastruktur-infrastruktur Hamas.   

Warga Palestina mengatakan serangan baru Israel dan perintah Tel Aviv agar warga mengevakuasi diri ke tempat lain untuk berlindung karena Tel Aviv ingin mengosongkan dua kota di Gaza utara dan sebuah kamp pengungsi untuk menciptakan buffer zone. 

Lebih dari 43.300 warga Palestina terbunuh tempo dalam lebih dari setahun di perang Gaza. Otoritas Gaza mengatakan wilayah-wilayah di sana banyak yang sudah berupa puing-puing. 
 
Warga Gaza yang menjadi saksi mata mengatakan serangan udara dan darat yang dilancarkan Israel dengan sengit ditujukan untuk ‘pembersihan etnis’, untuk membuat kota-kota di Gaza utara kosong dan para pengungsi membuat zona-zona penyangga yang baru. Israel menyangkal dugaan ini dan berkeras menyebut ingin memerangi anggota Hamas yang melancarkan serangan dari arah Gaza utara. 


Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus