Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat 15 November 2024 diawali oleh ancaman kosong Amerika Serikat terhadap Israel yang tak memberi hukuman meski batas 30 hari untuk meredakan krisis di Gaza telah lewat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara di urutan kedua, beberapa ratus orang diyakini terjebak di tambang ilegal di Afrika Selatan pada Jumat 15 November 2024, setelah pemerintah memutus pasokan air dan makanan sebagai bagian dari strategi resmi melawan penambangan ilegal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di urutan ketiga, pasukan Ukraina berlatih di dekat medan pertempuran PD I Prancis
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Ancaman Kosong AS terhadap Israel: Tak Ada Hukuman meski Ultimatum Diabaikan
Pertengahan Oktober lalu, AS mengatakan bahwa Israel memiliki waktu 30 hari untuk meredakan krisis kemanusiaan yang ditimbulkannya di Gaza. Sebulan berlalu, kondisi itu tidak membaik dan Israel tetap tidak memenuhi komitmennya. AS mengakui bahwa situasi kemanusiaan di Gaza masih tetap mengerikan.
Namun, tidak ada hukuman yang dijatuhkan. Jangankan sanksi, Departemen Luar Negeri AS malah memberikan pemakluman. Mereka hanya menjelaskan bahwa mereka tidak dapat “mencapai penilaian”.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Ratusan Penambang Liar Terjebak di Afrika Selatan, Polisi Putus Pasokan Air dan Makanan
Beberapa ratus orang diyakini terjebak di tambang ilegal di Afrika Selatan pada Jumat 15 November 2024, setelah pemerintah memutus pasokan air dan makanan sebagai bagian dari strategi resmi melawan penambangan ilegal.
Ini adalah bagian dari operasi polisi yang disebut “Tutup Lubang” untuk memaksa mereka keluar. Sumber kepolisian Afrika Selatan mengatakan mereka mempunyai informasi bahwa sebanyak 4.000 penambang liar mungkin berada di bawah tanah, sebagian besar adalah masyarakat miskin yang tinggal di daerah tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Pasukan Ukraina Berlatih di Dekat Medan Pertempuran PD I Prancis
Para prajurit berebut melewati parit di bawah kabut asap kuning, tembakan senapan mesin menggelegar di seluruh ladang, drone tak terlihat berdengung di atas kepala, dan suara-suara yang berteriak dalam bahasa Ukraina, "Awas!"
Tempat kejadiannya bisa jadi 3.000 km jauhnya di wilayah Donbas, Ukraina, tetapi sekitar 2.000 wajib militer dan veteran Ukraina berlatih di ladang berlumpur di wilayah Marne, Prancis timur, tempat tentara Prancis dan Jerman pernah saling bertempur satu sama lain selama Perang Dunia I, demikian dilaporkan Reuters.
Baca berita selengkapnya di sini
AL JAZEERA | AL MAYADEEN | REUTERS