Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik mengguncang wilayah Jawa Barat sebanyak dua kali pada Jumat, 24 Mei 2024. Sebelum gempa bermagnitudo 3,0 di Cianjur, getaran lindu bermagnitudo 3,9 dirasakan warga Tasikmalaya dan sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 3,0 dirasakan warga di Cianjur pada pukul 23.38 WIB. Getaran lindu terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu atau berskala intensitas III MMI. Hingga pukul 23.58 WIB nihil gempa susulan. Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat gempa di Cianjur itu berada di darat yang berjarak sekitar 9 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Cianjur dari kedalaman dangkal, yaitu 7 kilometer. Titik lokasi koordinatnya 6,84 derajat Lintang Selatan dan 107,06 derajat Bujur Timur. “Gempa akibat aktivitas Sesar Cugenang,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Mei 2024 malam.
Sebelumnya, Jumat sore pukul 17.00 WIB, gempa bermagnitudo 3,9 mengguncang wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Getaran lindu dirasakan warga Pameungpeuk di Kabupaten Bandung, kemudian Singaparna, Cikalong, dan Karangnunggal di Kabupaten Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI. Getaran gempa terasa di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.
Sementara di wilayah Tasikmalaya lainnya dan Pangandaran, gempa terasa dengan skala intensitas II MMI. Getarannya hanya dirasakan oleh sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Gempa akibat aktivitas sesar atau patahan di dasar laut Samudra Hindia selatan Tasikmalaya,” kata Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Mei 2024, malam.
Sumber gempa dilaporkan BMKG berada di Samudra Indonesia selatan Jawa Barat dari kedalaman 36 kilometer. Jarak sumber gempa sekitar 85 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Titik lokasi sumber gempa berada pada koordinat 8,13 derajat Lintang Selatan dan 107,85 derajat Bujur Timur. Gempa ini oleh pejabat BMKG pusat dan Bandung sempat disebut kecil dan tidak terasa oleh warga.
ANWAR SISWADI