Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Awal buruk Valentino Rossi di musim MotoGP 2021 telah memicu banyak perdebatan tentang masa depan juara dunia sembilan kali itu. Dengan kontrak satu tahun bersama Petronas Yamaha SRT, Rossi selalu menegaskan bahwa hasil akan menentukan pilihan untuk memperpanjang karier hingga 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil pembalap Italia sejauh ini membawanya ke masa-masa suram. Satu-satunya poin didapat dari hasil finis di posisi kedua belas di pembuka musim Qatar. Sejak itu, Rossi telah finis di posisi ke-16 di seri kedua Qatar, mengalami kecelakaan di Portugal, dan finis ke-17 MotoGP Spanyol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski ada banyak kritik, dua mantan pembalap Kevin Schwantz dan Carl Fogarty memberi dukungan kepada Rossi. Schwantz yakin pembalap 42 tahun itu masih memiliki pergulatan dalam dirinya. Sedangkan Foggy merasa Rossi akan berada di depan jika motornya tidak begitu bermasalah pada sistem elektronik.
"Saya tidak pernah membaca apa pun. Tapi saya sudah seperti ini selama 15 tahun. Terkadang saya melihat banyak hal melalui Instagram. Seorang bisa berbicara baik tentang saya, sedangkan yang lain tidak. Saya melihat hal baik dari Kevin dan Fogarty dan saya harus mengucapkan terima kasih," kata Rossi yang hanya tersenyum menanggapi berbagai spekulasi tentang masa depannya.
Pembalap asal Italia itu meneruskan, "Yang saya suka adalah Kevin mengatakan dia masih percaya pada saya dan bahwa saya masih bergumul di dalam hati. Saya setuju dengannya dan akan mencoba untuk menunjukkan."
Setelah Grand Prix Spanyol, Rossi dan timnya hanya bisa tersenyum kecil menyusul kemajuan dalam pengereman dan masuk tikungan pada tes pasca-balapan. The Doctor berharap kemajuan itu akan berpengaruh baik untuk balapan di MotoGP Le Mans akhir pekan ini. Namun, ramalan cuaca basah diprediksi akan memperumit keadaan.
"Ya, itu mengkhawatirkan karena saya sangat menyukai Le Mans dan secara historis ini juga trek yang bagus untuk Yamaha jadi saya berharap akhir pekan yang kering juga untuk memahami apakah tes di Jerez dapat membantu kami menjadi lebih kuat juga di sini," kata Valentino Rossi. "Tapi cuacanya seperti ini. Akan menjadi penting untuk kompetitif di semua kondisi karena cuaca berubah setiap sepuluh menit."
Di sisi lain, ia juga menanggapi kemungkinan ketiadaan penggemar saat melakoni laga kandang di Sirkuit Mugello, MotoGP Italia. Menurut dia, di sirkuit itu, dukungan para penggemar akan selalu lebih besar. "Sangat memalukan kalau tidak ada penggemar juga tahun ini di Mugello, tetapi masa depan saya akan sangat bergantung pada hasil balapan," kata Rossi.