Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan konsolidasi total seluruh stakeholder yang berhubungan dengan sepak bola, termasuk futsal. Ia menekankan hal itu ketika melantik Federasi Futsal Indonesia (FFI) dan Asosiasi Sepak bola Pantai Indonesia (ASPI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan melakukan sinkronisasi, dengan melakukan konsolidasi total demi menuju Garuda Mendunia," ujar Erick usai melantik pengurus FFI periode 2024-2028 di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 18 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyoroti Timnas Futsal Indonesia yang berhasil meraih gelar kejuaraan di Piala AFF Futsal 2024 di Thailand setelah nihil gelar selama 14 tahun. Skuad di bawah asuhan pelatih Hector Souto itu berhasil mengalahkan tim kuat Thailand di semifinal dengan skor 5-1 dan Vietnam 2-0 di partai puncak hingga keluar sebagai juara.
“Prestasi itu harus bisa pertahankan. Karena mempertahankan biasanya lebih sulit. Selain itu peringkat dunia Futsal juga harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Menteri BUMN itu berkomitmen penuh untuk mendukung FFI agar program dan strateginya di dalam federasi berjalan dengan lancar dalam memajukan futsal bersaing di kancah Asia hingga piala dunia. Namun, Erick tak hanya fokus pada itu, ia juga meminta agar FFI berdokus pada futsal tingkat usia lainnya.
Ketua Umum FFI Michael Victor Sianipar senang dan terhormat dilantik langsung ketua umum PSSI. "Sebuah kehormatan dilantik langsung Erick Thohir, menunjukan Futsal solid dibawah naungan PSSI. Prestasi kemarin futsal juara AFF pun tak lepas dari dukungan Erick Thohir."
Michael mengatakan, dirinya sebagai pemimpin kepengurusan baru akan mempertahankan prestasi di Asia Tenggara dan melenggang ke Piala Asia 2026.
“Kami juga pasang target di level Asia, termasuk FIFA Match Day, dengan tanding dengan negara kuat seperti Brasil, membawa event internasional ke dalam negeri. Serta liga Futsal profesional kami tata kembali, semoga semakin banyak," katanya.
Indonesia sebelumnya menjadi juara ajang ini pada 2010. Saat itu, Indonesia menggasak Malaysia 5-0 di final. Kemenangan saat itu kejuaraan berlangsung di Vietnam.
Dari 18 edisi Piala AFF Futsal sejak 2001, ini merupakan gelar kedua yang berhasil diraih Indonesia, sementara 16 gelar lainnya diborong Thailand. Rekor Indonesia di final pun membaik dari enam kali lolos ke final, dua gelar juara berhasil didapatkan.
Kemenangan di laga puncak ini menegaskan status Indonesia sebagai juara dengan rekor sempurna 100 persen. Sejak penyisihan, Indonesia yang tergabung di Grup B bersama dengan Australia, Myanmar, dan Kamboja, menyapu bersih kemenangan. Indonesia melumat Kamboja 9-0, menghajar Australia 3-1, dan mengatasi perlawanan Myanmar 5-1.
Di semifinal, tim asuhan Hector Souto mengatasi kandidat terkuat juara Thailand dengan skor telak 5-1. Performa impresif mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali menuju partai puncak ini dipungkasi dengan gelar juara setelah menaklukkan.
Selain memboyong juara pada ajang itu, pemain Indonesia Wendy Brian meraih penghargaan individu sebagai Pemain Terbaik usai tampil impresif sepanjang turnamen. Wendt saat ini bermain untuk klub asal Papua Black Steel FC.
Pilihan Editor: Fadil Imran Janji Benahi Organisasi PBSI dan Pembinaan Prestasi, Bawa Target Medali Emas Olimpiade