Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Valentino Rossi tak lagi masuk dalam daftar pembalap di MotoGP 2022. Berkarier selama 26 tahun di arena balap motor, pembalap berjuluk The Doctor itu akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2020.
Sejumlah penggemar menyayangkan keputusan Rossi tersebut. Musababnya, sosok laki-laki berusia 42 tahun itu dianggap sudah begitu melekat dengan identitas MotoGP lewat karisma dan performanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tak lagi diramaikan oleh salah satu pembalap legendarisnya, persaingan MotoGP di masa depan diprediksi bakal tetap menarik. Kemunculan para pembalap muda dinilai sudah mampu menarik perhatian para penggemar dengan aksi mengagumkan mereka di atas motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada nama Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia yang kemungkinan bakal mengisi persaingan merebut gelar juara dunia 2022. Ketika nama Rossi dan juara dunia delapan kali Marc Marquez meredup, Quartararo, yang berhasil merebut gelar juara dunia 2021, dan Bagnaia, pesaing utamanya, berhasil memanaskan persaingan di arena balap.
Direktur Olahraga Ducati, Corse Paolo Ciabatti, mengakui bahwa sosok Rossi di MotoGP tak tergantikan. “Valentino jelas tidak tergantikan. Dia adalah pembalap ikonik," ujar Ciabatti dikutip dari Motor 1 Indonesia.
"Selain Valentino, saya hanya dapat mengingat Giacomo Agostini yang sangat terkenal di luar olahraga ini. Tidak akan mudah untuk MotoGP mendapatkan perhatian yang sama. Orang-orang masih ingin melihat Valentino menang. Di sisi lain, olahraga ini sangat menarik di lintasan."
Meski begitu, ia meneruskan, "Kami memiliki banyak pembalap muda yang sangat cepat. Setiap balapan benar-benar menyenangkan untuk disaksikan. Saya harap fans yang datang ke MotoGP karena ingin mendukung Valentino menyadari bahwa ini adalah pertunjukkan hebat, entah Anda menyaksikan langsung di trek atau dari rumah."
Kenyataan bahwa Rossi tak lagi hadir di persaingan MotoGP tak menghilangkan fakta bahwa ajang balapan motor itu masih seru dan patut dinikmati. “Ini format yang bagus. MotoGP memberikan balapan penuh aksi selama 45 menit. Tidak ada pit stop dan strategi dari pit wall. MotoGP juga sangat menyenangkan sebagai format di televisi," kata Ciabatti.
“Kami berharap kami dapat terus menarik para penggemar dengan pembalap-pembalap baru yang sedang naik daun. Namun (kehadiran) Valentino pastinya akan dirindukan,” ujar dia menambahkan.
Valentino Rossi memang sudah resmi pensiun. Namun, ia masih akan hadir di area paddock MotoGP musim depan lewat tim besutan miliknya, VR46 yang berhasil naik kelas dari Moto2 ke kelas premier. VR46 bakal diperkuat oleh Marco Bezzecchi dan Luca Marini untuk menjalani debut mereka di MotoGP musim depan.