Honda Perkenalkan Taksi Masa Depan Tanpa Sopir

TEMPO.CO, Tokyo, Jepang - Honda secara resmi memperkenalkan Cruise Origin di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo pada 25 Oktober 2023. Cruise Origin merupakan taksi di masa depan yang tak membutuhkan sopir. Sepekan sebelumnya, Honda membocorkan rencana peluncuran taksi robot itu ke publik. Foto desainnya pun sempat beredar luas.

“Cruise Origin merupakan kendaraan otonom yang membuat penumpang lebih leluasa,” kata Presiden, Direktur Utama, dan perwakilan Honda Motor Co. Ltd. Toshihiro Mibe dalam sambutannya saat memperkenalkan Cruise di JMS 2023.

Saat berada di dalam mobil, katanya, penumpang bisa beraktivitas dengan keluarga atau bersenang-senang dengan rekannya tanpa memperhatikan lalu lintas di sekelilingnya.

Honda menggandeng General Motors untuk memproduksi Cruise Origin. Mereka mulai membangun mobil bertenaga listrik itu sejak Januari 2020. Sebelumnya, Honda dan GM sudah bekerja sama sejak 2013. “Rencananya Cruise mulai beroperasi di Tokyo pada awal 2026,” kata Mibe. Nantinya, mobil ini juga dikabarkan akan beroperasi di Amerika Serikat.

Mobil konsep Honda Cruise Origin di Japan Mobility Show, Tokyo, 25 Oktober 2023. TEMPO/Mustafa Silalahi

Honda juga belum menjelaskan meotode pelayanan dan pemesanan masyarakat yang ingin menggunakan Cruise Origin. Yang pasti, jam operasional akan berlangsung selama 24 jam nonstop setiap hari. Saat pertama kali mengumumkan Cruise, Honda dan GM mengatakan mereka meyakini Cruise Origin akan memiliki pasar yang potensial karena tingginya kebutuhan taksi di Tokyo.

Bentuk mobil otonom ini layaknya mobil pada umumnya. Bedanya, tak ada ruang khusus untuk kemudi. Mobil ini tak memiliki dashboard. Kursinya disiapkan untuk empat penumpang. Tiap kursi untuk dua orang disusun berhadapan. Jarak kursi penumpang sekitar 1,5 meter. Jarak yang luas antar kursi membuat penumpang merasa leluasa beraktivitas apa pun di dalam mobil.

Masing-masing penumpang akan menghadap sebuah layar monitor 14 inci. Ada ruang bagasi di belakang jok penumpang. Mereka tak perlu khawatir taksi yang ditumpangi akan bersenggolan dengan kendaraan lain karena dioperasikan secara digital. Kedua sisi mobil dilengkapi automatic sliding doors. Karena tak dikendarai sopir, Cruise tidak menggunakan kaca spion.