Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku produsen motor listrik, United E-Motor, bersiap membangun pabrik baterai sendiri. Selain untuk produk United E-Motor, pabrik ini juga diharapkan mampu mendukung kendaraan listrik lain di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur PT TDI Henry Mulyadi menjelaskan, pembangunan pabrik baterai tersebut merupakan upaya memperkuat infrastruktur untuk mempercepat laju pengembangan EV lokal. Tak hanya pembangunan pabrik baterai, United E-Motor juga melakukan penguatan produk hingga distribusi produk sampai dealer-dealer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami melihat pemerintah punya visi besar perihal ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dan sangat sejalan dengan visi kami. Karena itu, kami akan total dalam akselerasinya,” kata Henry dalam keterangan resminya, Rabu, 10 Oktober 2023.
Asisten Deputi Industri Maritim dan Tranportasi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi M Firdausi Manti menegaskan pemerintah sangat gencar dalam mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), khususnya motor listrik.
“Salah satu strategi percepatan yang kami lakukan adalah memberikan bantuan subsidi senilai 7 juta untuk pembelian motor listrik, yang saat ini sudah sangat mudah didapatkan. Hanya perlu KTP saja. Semua NIK KTP bisa dapat subsidi," kata Firdausi.
Sayangnya, dari 200 ribu kuota insentif yang disiapkan pemerintah, saat ini yang baru terisi 4.500 unit.
“Saya mengimbau kepada seluruh produsen EV untuk makin gencar promosi hal tersebut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri semakin maju,” ujar dia.
Sebagai informasi, United E-Motor saat ini memiliki 4 tipe motor listrik yaitu TX3000, TX1800, T1800 dan MX1200.
Pilihan Editor: AISI Minta Pemerintah Percepat Penyeragaman Baterai Motor Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto