Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PELANTIKAN
Tuty Kusumawati
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta Tuty Kusumawati diangkat sebagai komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol. Pengangkatan Tuty diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Kamis pekan lalu. Selain Tuty, rapat mempercayakan kursi komisaris utama kepada Honggo Wijojo Kangmasto. Rapat pemegang saham juga merombak susunan direksi. Posisi direktur utama yang sebelumnya dipegang Gatot Setyo Waluyo kini dipercayakan kepada mantan Direktur Mandiri Sekuritas Paul Tehusijarana. PT Pembangunan Jaya Ancol merupakan badan usaha milik daerah. Saham pemerintah Jakarta di lini itu mencapai 72 persen. Pada 2015, Ancol mencatat pendapatan Rp 1,13 triliun atau meningkat 3 persen dari 2014. Pendapatan tersebut berasal dari real estate, tiket, hotel, restoran, dan usaha lain.
PENGHARGAAN
Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga diundang ke gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, untuk menerima penghargaan dari International Council for Small Business. Penghargaan itu diraih atas keberhasilan Indonesia memberdayakan ekonomi rakyat lewat pengelolaan Bank Sampah. Konsep Bank Sampah menyita perhatian dunia internasional lantaran berhasil mengawinkan manfaat ekonomi dengan lingkungan. Konsep itu terbukti mampu mereduksi volume sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual. Tak banyak negara yang mau mengelola konsep Bank Sampah, yang terbukti mampu memberdayakan ekonomi masyarakat bawah.
SAKIT
Salahuddin Wahid
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Timur pada Rabu malam pekan lalu. Gus Solah, 74 tahun, tiba-tiba sesak napas saat akan tidur beberapa jam sebelumnya. Diduga kekurangan oksigen dalam otak yang membuat dada Gus Solah sesak. Setelah diberi obat, kondisinya berangsur normal dan kini masih dirawat di rumah sakit.
MENINGGAL
Binhadi Mangkudiwirjo
Mantan Direktur Bank Indonesia Binhadi Mangkudiwirjo meninggal pada usia 80 tahun, Kamis pekan lalu. Jenazah Binhadi disemayamkan di rumah kediamannya di Pondok Indah sebelum dikebumikan di kompleks pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Binhadi merupakan tokoh yang malang-melintang di dunia perbankan. Kariernya dirintis sejak bergabung sebagai pegawai Bank Indonesia pada 1957. Jabatan Direktur Bank Indonesia ia sandang pada 1983-1993 bersamaan dengan jabatan sebagai Komisaris Utama PT Bank Ficorinvest. Lepas dari BI, Binhadi tercatat menjabat Direktur Utama PT Niaga Management Company (1994-1999), Direktur Non-Executive Niaga Finance Company di Hong Kong (1996-1999), dan Komisaris Utama PT Bank Syariah Mandiri (1999-2002).
Amran Nur
Wali Kota Sawahlunto (2003-2013), Sumatera Barat, ini tutup usia pada Rabu pekan lalu. Ia meninggal pada usia 71 tahun saat menjalani pengobatan ginjal di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Jasad Amran dimakamkan di kampung halamannya, Talawi. Amran merupakan satu dari tujuh bupati dan wali kota terbaik versi majalah Tempo pada 2012. Ia mengubah wajah Kota Sawahlunto yang nyaris mati dan dilanda kemiskinan akibat ditinggalkan penduduknya merantau.
"Semua gejala di sektor keuangan bersifat temporer, di perdagangan enggak ada isu sama sekali."
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tentang dampak British exit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yang menyebabkan Perdana Menteri David Cameron mundur, pekan lalu.
"Perjalanan mudik jangan menargetkan waktu, yang penting selamat. Kalau delay karena cuaca, silakan protes ke yang membuat cuaca."
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo