Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak di bidang anak dan kemanusiaan, UNICEF, merilis data penting tentang hidup sekitar 2,2 miliar anak di segala penjuru dunia. Angka-angka ini merupakan gambaran dari kondisi anak-anak di dunia yang bisa digunakan sebagai dasar berbagai program kemanusiaan yang berpihak pada anak-anak.
INDONESIA
Peringkat ke-72 dari 194 negara dalam hal jumlah kematian anak di bawah 5 tahun: 152.000 meninggal selama 2013
Usia perkawinan anak di Indonesia (2005-2012):
di bawah 15 tahun 3%
di bawah 18 tahun 17%
Anak di bawah 5 tahun yang mendapat imunisasi 74,8%
Berikut ini beberapa angka.
Jumlah anak yang mendapat hak pendidikan menengah
64% Laki-laki
61% Perempuan
dan yang berasal dari negara miskin:
36% anak laki-laki
30% anak perempuan
Sekitar 6,6 juta anak di bawah 5 tahun meninggal akibat pneumonia dan diare setiap tahun
17% akibat pneumonia
Setiap hari, lebih dari 1.400 anak yang meninggal akibat diare dipicu air minum yang tidak bersih.
9% akibat diare
Anak di kawasan sub-Sahara Afrika
14 x lebih besar kemungkinannya meninggal sebelum berusia 5 tahun dibanding anak yang lahir di Amerika Serikat
Sekitar 57 juta anak usia sekolah dasar di dunia putus sekolah pada 2011.
Selama 2013, sekitar 130 juta anak bersekolah tapi tak mencapai kualitas minimal pendidikan.
Usia rata-rata buruh anak di Indonesia: 7 tahun
Kematian bayi akibat tidak adanya tenaga profesional yang membantu kelahiran
2012
Hampir 3.000.000 kematian bayi di bawah satu bulan
2010
Hampir 300.000 kematian bayi saat lahir
Anak-anak di negara-negara termiskin hanya memiliki kesempatan 2,7% lahir dengan bantuan tenaga profesional
1/3 orang yang baru terinfeksi HIV pada 2012 ada di kalangan usia 15-24 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo