Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Polisi asuransi Axa Mandiri bermasalah.
Penanganan virus corona mesti jelas.
Hentikan provokasi
Transparan Virus Corona
SAYA kira pemerintah harus transparan dalam menangani persoalan virus corona. Jika memang ada warga negara Indonesia yang terjangkit, negara harus membuka data sebenarnya. Berapa jumlah orang yang terkena virus itu, lalu bagaimana mereka tertular. Saya kira ini sangat penting karena rakyat Indonesia perlu tahu sehingga bisa bersiaga menghadapi virus tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Negara memiliki seperangkat alat untuk membuktikan ada-tidaknya virus corona. Jangan sampai warga khawatir dalam ketidakpastian ini, sementara negara lain serius menangani penularan wabah dengan menutup fasilitas-fasilitas publik, bahkan akses kota dan negara. Tapi rasanya aneh juga jika pemerintah melibatkan intelijen dalam menangani penyebaran virus ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah perlu lebih rasional menangani penyebaran virus ini dan menyiapkan protokol yang jelas dalam penanganan dan pencegahannya. Bagaimanapun, virus adalah musuh tak terlihat yang bisa menyerang siapa saja. Semoga kita terlindungi dari serangannya.
Rizky Persada
Bogor, Jawa Barat
Hentikan Provokasi
PADA 8 Maret 2020, sekitar pukul 4-5 sore, saya membaca Surat Ke-2 Al-Baqarah ayat 159 yang isinya antara lain: “Sesungguhnya yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan yang jelas dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada Manusia dalam Alkitab, mereka itu dilaknat Allah dan dilaknat pula oleh semua makhluk yang dapat melaknat.”
Dari ayat itu, kita, terutama para pemimpin negeri ini, bisa belajar berintrospeksi dan mengevaluasi segala hal karena ayat tersebut berisi petunjuk Allah Tuhan Yang Maha Esa melalui kitab sucinya. Para pemimpin dan tokoh Indonesia mesti segera ingat petunjuk yang acap diabaikan ini. Jangan sampai kita mendapat laknat-Nya karena tak peduli terhadap petunjuk-petunjuk-Nya.
Kita harus menghentikan perilaku yang bersifat eksklusif, provokatif, dan konfrontatif akibat primordialisme negatif berdasarkan agama dan kepercayaan, partai politik, serta sistem ekonomi konglomerasi. Kita perlu segera bertobat, berekonsiliasi, berkonsolidasi, berkolaborasi untuk menganut dan menegakkan pluralisme, menghentikan gerakan-gerakan radikal negatif, seperti rencana sweeping terhadap warga negara India di Indonesia.
Albert Nainggolan Lumban Raja
Bogor, Jawa Barat
Problem Asuransi AXA Mandiri
DI bawah ini saya teruskan bukti bahwa unit link polis saya, 513-6999-xxx, seharusnya telah berubah menjadi money market rupiah dan per 24 Februari 2020 berubah menjadi money market rupiah dan ATRP. Tapi bukti elektronik transaksi per 24 Februari 2020 tidak menunjukkan adanya perubahan.
Agaknya ada sistem atau data entry yang tidak bekerja dengan baik pada AXA Mandiri Financial. Saya meminta dengan sangat data transaksi saya langsung diubah mengikuti nilai aktiva bersih (NAB) 24 Februari 2020. Saya tidak mau menunggu sampai transaksi Maret karena sudah mengikuti saran menanti transaksi hingga 22 Februari 2020 (karena transaksi akhir pekan jatuh pada 24 Februari 2020).
Lewat surat ini, saya juga meminta kompensasi atas kerugian materiel serta waktu yang sudah tercurahkan dan terbuang sia-sia sejak Juli 2019. Saya menunggu perubahan transaksi NAB saya per hari ini. E-mail ini juga berlaku untuk perubahan pada polis istri saya, Jeanette Navratilova Mulia Alim, dengan nomor 513-6999-xxx.
Rinto Basuki
rinto.b@gmail.com
Tanggapan AXA Mandiri
KAMI mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak Rinto Basuki. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kesetiaan Bapak Rinto menjadi nasabah AXA Mandiri. Perubahan instrumen investasi telah selesai dan AXA Mandiri sudah menyampaikan pernyataan transaksi terbaru kepada Bapak Rinto masing-masing pada 28 Februari 2020 dan 6 Maret 2020. Bapak Rinto juga telah memberikan konfirmasi atas penyelesaian seluruh proses perubahan tersebut.
Luile Sawitri
Head of Corporate Communications & Event Management
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo