Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara buka puasa bersama bertajuk "Know Your Neighbor" kembali digelar oleh Islamic Society of Winchester, Inggris. Kegiatan yang memasuki tahun ketiga ini diadakan di Gereja Grace Evangelical Lutheran, Ahad lalu. Peserta yang datang berasal dari berbagai kalangan, termasuk non-muslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara tersebut diawali dengan sambutan dari sejumlah pemimpin masyarakat. Dilanjutkan dengan memperkenalkan makanan yang disajikan malam itu. "Anda harus mencoba ini," kata seorang wanita muslim yang hadir kepada seorang anggota gereja Methodis lokal sambil menunjukkan menu chickpea and mushroom fitters. "Ini sangat enak."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan lainnya yang tersaji adalah ayam rebus, daging sapi, nasi, roti bakar, buah ara kering, buah-buahan segar, serta daging kambing yang dimasak dengan kacang-kacangan.
Di Winchester, masyarakat muslim setempat memulai tradisi berbuka puasa bersama para tetangga di lingkungannya sejak 2017. Biasanya mereka memilih hari-hari akhir Ramadan. Tradisi ini dilakukan untuk mengakomodasi masyarakat di sana yang mungkin ingin belajar sesuatu tentang budaya Islam.
Selain itu, tradisi ini bertujuan membina hubungan antar-umat beragama yang baik. "Aku senang semua orang berkumpul," kata Tom Frye, anggota Masyarakat Islam Winchester asal Gore.
Pendeta Martha Miller Sims, dari Grace Evangelical Lutheran Church, merasa terhormat bisa bergabung dalam acara ini. Dia juga memuji semangat kebersamaan yang diusung dalam kegiatan ini daripada membicarakan perbedaan yang ada dan hanya membuat perpecahan.
"Untuk mengenal satu sama lain dan mengurangi rasa takut kami satu sama lain," kata Sims mengutip salah satu ayat dalam kitab suci. "Jadi, tergantung padamu, hiduplah dengan damai bersama semua." INGE KLARA | WINCHESTERSTAR.COM
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo